Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik: “Adalah Rasulullah tidak pergi ke salat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa butir kurma (HR. Bukhari).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tiadakan Ganjil Genap Selama Libur Lebaran
Hal ini berbeda saat hendak melaksanakan salat Idul Adha yang justru dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu agar hewan kurban bisa segera disembelih. Hari Raya Idul Fitri juga memiliki dimensi sosial.
Dianjurkan agar kaum muslimin saling bersilaturahmi, mengunjungi keluarga, tetangga, sahabat, kerabat, dan saling mengucapkan selamat satu sama lain. Tidak boleh ada tali silaturahmi yang terputus pada hari lebaran.
Jika mendiamkan keluarga, tetangga, sahabat, kerabat maka hal tersebut akan menjadi penghalang diampuninya dosa seseorang oleh Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda:
Baca Juga: Ini Akses Jalan Tol Kota Bandung yang Bisa Dilewati Saat Lebaran
“Tidak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi (HR. Bukhari).***