Ini Bacaan Takbiran Lengkap dengan Artinya!

- 1 Mei 2022, 13:52 WIB
Ingin takbiran di malam Idul Adha, simak ketentuan yang dikeluarkan Menteri Agama/Ilustrasi takbiran.
Ingin takbiran di malam Idul Adha, simak ketentuan yang dikeluarkan Menteri Agama/Ilustrasi takbiran. /Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

ARAHKATA - Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Ada sejumlah kesunnahan yang dianjurkan untuk diamalkan pada momen ini, salah satunya adalah memperbanyak membaca takbir. Dasar anjuran ini adalah firman Allah swt berikut:

Artinya, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Babqarah [2]: 185) 

Baca Juga: Sidang Isbat Idul Fitri, Kemenag Akan Undang Pihak Ini

Dilansir Arahkata dari berbagai sumber pada Minggu, 1 Mei 2022, anjuran membaca takbir Idul Fitri dimulai sejak masuk malam 1 Syawwal sampai imam shalat Id sudah takbiratul ihram bagi yang berjamaah atau sampai seseorang takbir shalat Id bagi yang tidak berjamaah. 

Pendapat lain mengatakan batas akhir pembacaan takbir sampai waktu dianjurkannya sholat Ied.

Bacaan takbir Idul Fitri sendiri dibagi menjadi dua, yaitu takbir muqayyad dan takbir mursal. Takbir muqayyad adalah takbir yang dianjurkan dibaca setiap setelah sholat, baik sholat fardhu ataupun sunnah.

Baca Juga: Yuk Puasa Syawal Setelah Enam Hari Rayakan Idul Fitri! Begini Niat-Keutamaannya

Sementara takbir mursal adalah takbir yang dibaca kapan saja dan di mana saja. 

Berikut adalah lafal lengkap takbir Idul Fitri. Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

Baca Juga: Yuk Puasa Syawal Setelah Enam Hari Rayakan Idul Fitri! Begini Niat-Keutamaannya
 
Selain tiga takbir ini, kita menambahkannya dengan dzikir sebagaimana dzikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim: 

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah