ARAHKATA - Di masa pandemi COVID-19 ini, melihat aktivitas anak-anak yang dominan pada gadget mereka memang sangat mengkhawatirkan.
Apalagi, gawai saat ini menjadi pilihan untuk anak tetap bisa beraktivitas meski hanya lewat daring.
Sebelumnya, pihak Apple memberitahukan akan meluncurkan fitur-fitur terbarunya dalam membantu mengawasi anak dari pelecehan seksual.
Baca Juga: Ternyata Ini Fitur yang Ditunggu oleh Fanboy Apple di iPhone 13
Informasi yang diberikan fitur tersebut hadir di akhir tahun ini dalam pembaruan untuk iOS 15, iPadOS 15, watchOS 8, dan macOS Monterey.
Tidak hanya itu, Apple akan terus mengembangkan sistem mereka dalam memberi perlindungan kepada anak-anak.
Bersamaan dengan peluncuran fitur pengawasan pelecehan seksual terhadap anak, akan dilakukan penambahan yakni pengecekkan pada iCloud iPhone.
Baca Juga: Ini Dia Padang Blackhat, Remaja Peretas Situs Sekretariat Kabinet
Pengecekkan tersebut bertujuan agar dapat melihat berkas di perangkat pengguna jika foto disinkronisasi ke penyimpanan server mereka. Apakah ada gambar yang memuat kekerasan terhadap anak atau tidak.
Apple menjelaskan, pengecekkan ini tetap mempertahankan privasi. Arsitektur sistem yang mereka kembangkan tidak memberikan Apple informasi tentang konten, kecuali jumlah ambang batas gambar yang sudah dilampaui. Jika sudah terlampaui, akan ada tinjauan oleh tim mereka.
Baca Juga: Smartphone Android Murah Harga di Bawah Rp1,5 Juta
Apple akan mencurigai pengguna sebagai pelaku jika dia memegang kendali perangkat dan memasang material kekerasan anak dari jarak jauh.
Mereka mengharapkan ini akan sangat jarang terjadi dan jika terjadi, akan ada tinjauan untuk mencari kemungkinan tanda-tanda aktivitas kriminal lainnya.***