ARAHKATA - Autentikasi dua faktor merupakan fitur keamanan yang membantu melindungi akun media sosial dari potensi peretasan.
Futur autentikasi dua faktor akan mengamankan akun selain dari kasus bocornya sandi kepada peretas.
Karena risiko peretasan atau pengambilalihan akun tidak hanya dapat mengakibatkan pencurian identitas.
Baca Juga: Elon Musk Usulkan Buat Platform Media Sosial Baru, Ini Alasannya!
Bahkan dapat menyebabkan penipuan yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
Dilansir oleh ARAHKATA dari BH Online pada Minggu 27 Maret 2022 sebagai contoh kasus, di Malaysia jumlah pengaduan terkait peretasan dan kehilangan akses meningkat sebesar 55 persen, yaitu sebesar 1.599 pengaduan pada tahun 2020 menjadi 2.483 pengaduan pada tahun 2021.
Rata-rata dari pengaduan tersebut, pengguna meminta bantuan dan saran untuk mendapatkan kembali akses ke akun dan halaman yang dimiliki.
Baca Juga: Duh! Spotify Tutup Layanan Premium di Rusia
Karenanya autentikasi dua faktor penting dilakukan sebagai langkah untuk mengamankan akun.
Berbeda dengan nama pengguna dan kata sandi sebagai keamanan yang telah digunakan sejak awal pembuatan akun.
Namun, penggunaan kata sandi termasuk dalam kategori lemah dan rentan terhadap risiko peretasan atau pengambilalihan akses.
Baca Juga: Mudahkan Masyarakat, Jabar Akan Buat Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng
Melalui autentikasi dua faktor, pengguna akan diminta untuk memasukkan kode login khusus atau kunci keamanan untuk mengakses akun.
Pengguna juga bisa mendapatkan peringatan ketika ada upaya login dari browser atau perangkat seluler yang tidak dikenal.
Pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi upaya login yang dilakukan.
Baca Juga: Google Gagalkan Serangan Siber dari Korea Utara Awal 2022, Alami Kerugian?
Karenanya, aktifkan autentikasi dua faktor untuk mengamankan akun media sosial sekarang juga.
Informasi lebih lanjut mengenai aktivasi autentikasi dua faktor biasanya terdapat di menu bantuan (help) di setiap platform.
Masyarakat juga diminta untuk tidak mengklik tautan mencurigakan yang diterima melalui email dan selalu waspada.***