Horizon Worlds, 'Penghasil Uang' di Metaverse Masuk Tahap Uji Coba

- 12 April 2022, 22:59 WIB
Ilustrasi Meta / Pixabay
Ilustrasi Meta / Pixabay / Pixabay

 

ARAHKATA - Pemilik Facebook, Meta Platforms mulai menguji alat untuk menjual aset digital dan pengalaman baru dalam platform realitas virtual Horizon Worlds, bagian penting dari rencananya untuk menciptakan metaverse.

Alat-alat tersebut pada awalnya akan tersedia bagi sekelompok pengguna yang dipilih untuk membuat kelas virtual, permainan, dan aksesori fashion dalam platform imersif perusahaan, yang dapat diakses melalui headset Virtual Reality (VR).

Menggunakan satu alat, pengguna yang terpilih dapat menjual aksesori mereka atau menawarkan akses berbayar ke ruang digital khusus yang telah mereka buat sebelumnya.

Baca Juga: Keren! Mobil Ambulans di Kota Bandung Bisa Dilacak Lewat Aplikasi Ini

Raksasa media sosial ini juga menguji program 'bonus kreator' untuk sekelompok kecil pengguna Horizon Worlds di Amerika Serikat.

Di mana ia akan membayar peserta kreator setiap bulan untuk menggunakan fitur baru yang diluncurkan perusahaan.

"Kami hanya ingin ada banyak dunia yang luar biasa, dan agar itu dapat terjadi, perlu banyaknya kreator yang dapat mendukung diri mereka sendiri dan menjadikan ini sebagai pekerjaan mereka," kata Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg dalam percakapan dengan pengguna awal, diadakan di dalam Horizon Worlds menggunakan avatar dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Selasa 12 April 2022.

Baca Juga: Layanan Baru! Google Meet Luncurkan 'Tinggalkan Panggilan Kosong'

Perusahaan induk Facebook, yang mengubah namanya menjadi Meta tahun lalu, telah banyak berinvestasi dalam virtual dan augmented reality (VR/AR) untuk mencapai target barunya pada metaverse.

Ide futuristik dari jaringan lingkungan virtual akan diakses melalui perangkat yang berbeda di mana pengguna dapat bekerja, bersosialisasi dan bermain di dalamnya.

Perusahaan ini bersaing dengan pemain dunia maya yang sedang naik daun di mana tanah, bangunan, avatar, dan bahkan nama dapat dibeli dan dijual sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan atau dikenal dengan aset virtual berbasis blockchain.

Baca Juga: Makin Hemat! Google dan iFixit Tawarkan Suku Cadang untuk Perbaikan Mandiri

Pasar untuk aset-aset tersebut meledak tahun lalu, dengan penjualan mencapai ratusan ribu dolar.

Meta Horizon Worlds, platform sosial VR yang sangat luas, dan Horizon Venues, yang berfokus pada acara virtual, adalah iterasi awal dari ruang yang ada di metaverse.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah