Network
ARAHKATA - Keyboard adalah alat bantu pengetikan modern yang biasa dilakukan untuk membuat tulisan pada komputer.
Saat ini keyboard yang kita ketahui, huruf - hurufnya tidak berurutan sesuai dengan urutan huruf alphabet.
Berikut ini merupakan alasan mengapa keyboard tidak tersusun rapih seperti alphabet yang tim ARAHKATA kutip dari video YouTube Kevindikmanto2:
Baca Juga: Perhatikan Ini Sebelum Ajukan Verifikasi Twitter, Jangan Sampai Kehilangan Centang Biru!
Saat pertama kali keyboard diciptakan. Awalnya susunan hurufnya tersusun dengan rapih. Hal ini diterapkan pada mesin tik manual.
Namun karena terlalu cepat mengetik, huruf yang berdempetan membuat batang pencetakan yang terlalu dekat, menyangkut. Dan justru memperlambat proses mengetik.
Lalu, susunan huruf itu diletakkan dengan susunan huruf yang baru, yang dikenal dengan Dvorak layout.
Baca Juga: Inilah Cara Dapatkan Centang Biru di Twitter, Gampang Banget!
Namun pengubahan susunan baru ini menuai kontroversi, karena mengganggu pergerakan lengan.
Hal ini menjadikan salah seorang editor surat kabar bernama Christopher Latham Sholes mengubah kembali susunan huruf tersebut menjadi formasi QWERTY pada tahun 1874.
Format inipun dilakukan secara random, ia hanya mengacak beberapa huruf dan mengambil kesalahan yang paling minim terjadi secara mekanik.
Baca Juga: Mantap! Elon Musk Ingin Beli Twitter, Harganya Bikin Geleng-Geleng
Meskipun masalah mesin tik tidak dialami lagi, namun format QWERTY masih digunakan hingga saat ini.
Dan akhirnya dipatenkan pada tahun 1973 sebagai standart keyboard international.***
