Debutnya pada 29 Maret, menjelang merger 8 April perusahaan induk WarnerMedia dengan Discovery, memicu spekulasi tentang nasibnya sebagai layanan yang berdiri sendiri.
Presiden streaming global Warner Bros Discovery, JB Perrette, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa merek CNN dan kontennya akan menjadi bagian dari penawaran streaming yang lebih komprehensif.
Perusahaan juga mengoperasikan HBO Max dan Discovery+, dua layanan yang rencananya akan digabungkan oleh perusahaan.***