Network
ARAHKATA - Layanan YouTube Go akan dihentikan selamanya pada bulan Agustus mendatang.
Tim YouTube telah meluncurkan layanan YouTube Go sebagai alternatif ringan dari aplikasi utamanya, YouTube.
Penghentian layanan YouTube Go dikarenakan layanan tersebut banyak tidak digunakan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Baru! Twitter Uji Fitur Circle, Ini Tujuannya
Mulanya YouTube mengembangkan aplikasi Go untuk pengguna dengan konektivitas yang tidak stabil, harga data seluler yang mahal, dan ponsel kelas bawah.
Adanya masalah tersebut menjadikan pengguna tidak dapat menjalankan aplikasi utama YouTube.
Tim YouTube menjelaskan lebih lanjut dalam Engadget dikutip ARAHKATA pada Rabu 4 Mei 2022, bahwa sejak Go pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, YouTube telah meluncurkan sejumlah peningkatan kinerja pada aplikasi utama.
Baca Juga: Penting! Amankan Data Pribadi Bagi Pengguna Platform Digital
Beberapa dari peningkatan tersebut memungkinkan aplikasi utama berjalan lebih efisien pada perangkat spesifikasi lebih rendah dan untuk pengguna dengan jaringan lambat.
Kini YouTube sedang mengerjakan kontrol baru yang akan membantu penggunanya menggunakan layanan YouTube dengan data seluler yang rendah.
Nantinya pengguna memiliki akses terbatas pada layanan terbaru, meskipun tidak disebutkan kapan fitur baru akan tersedia.
Baca Juga: Kekeringan Melanda, Korea Utara Kerahkan Pekerja Lakukan Ini
Sebagai informasi, YouTube Go awalnya tersedia di India dan Indonesia sebelum keluar dari versi beta dan dirilis secara luas pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, YouTube meluncurkannya ke lebih dari 130 negara, sehingga lebih banyak pengguna dapat mengunduh aplikasi berkapasitas 10MB tersebut.
Kini YouTube Go akan segera dihentikan untuk selamanya dan berganti ke fitur terbaru yang sedang dalam proses pengembangan.
Baca Juga: Kendalikan Pandemi COVID-19, DKI Jakarta Terus Genjot Vaksinasi Booster
Sebagai catatan, penghentian ini menimbulkan pertanyaan tentang perlu tidaknya Android Go di masa mendatang.***
