Giatkan Literasi Digital Tips Menggunakan Facebook For Business

- 26 September 2022, 08:00 WIB
Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke dua puluh enam di bulan September untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: FACEBOOK FOR BUSINESS”.
Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke dua puluh enam di bulan September untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: FACEBOOK FOR BUSINESS”. /Kemenkominfo

ARAHKATA - Pada awal 2022 Hootsuite dan We Are Social melaporkan jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 204,7 orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi resiko seperti penipuan online seperti Hoax dan Cyber Bullying.

Oleh karena itu peningkatan penggunaan teknologi harus di imbangi dengan peningkatan kapasitas literasi digital yang mempuni.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Konsep Pemasaran Melalui Facebook

Survey Nasional yang dilakukan tahun lalu menemukan jika saat ini indeks literasi digital Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

"Hal ini perlu terus ditingkatkan untuk membekali peningkatan kapasitas literasi digital”, ujar Dirjen APTIKA KOMINFO, Samuel Abrijani Pengerapan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital Marketing Melalui Instagram

Memiliki tugas sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator, dalam rangka menjalankan mandat tersebut terkait dengan pengembangan SDM.

Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu.

Baca Juga: Kemenkominfo Genjot Literasi Digital Dongkrak Penjualan Gunakan Ads

Berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas.  Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital. 

Program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”. Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.

Baca Juga: Pakar ITB: Semua Kemasan Plastik Berpotensi, Diskriminatif Melabeli Bahaya Satu Jenis Kemasan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet dengan cara meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam program edukasi kecakapan literasi digital.

Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk.

Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.

Baca Juga: Bjorka Kembali Aktif! Singgung Pemerintah Indonesia yang Tangkap Pemuda Madiun

Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif. 

Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.

Pada hari Sabtu, 24 September 2022, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke dua puluh enam di bulan September untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DUNIA DIGITAL: FACEBOOK FOR BUSINESS”.

Baca Juga: Usai Para Pejabat, Bjorka Rencana Akan Bongkar Data Pertamina!

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lusi Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur & Praktisi Literasi Digital; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Lusi Ayu membahas mengenai tips menggunakan facebook untuk bisnis ditinjau dari perspektif cakap digital.

”Facebook bisnis adalah akun yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan pemasaran dengan mengunggah konten dan memasang iklan . 4 strategi bisnis menggunakan facebook. Pertama, gunakan fitur promosi seperti facebook branda, facebook ads, facebook marketplace. Kedua, buat desain gambar/video yang menarik perhatian. Ketiga, gunakan bahasa yang mudah dimengerti. Terakhir, sertakan hashtag di setiap konten yang dibuat”, papar Lusi Ayu.

Baca Juga: Usai Mendagri Tito Karnavian, Bjorka Buka Data Anies Baswedan!

Denisa Nur memperkaya pembahasan mengenai tips menggunakan facebook untuk bisnis ditinjau dari perspektif etis digital.

“3 etika yang perlu dipahami dalam menggunakan facebook untuk bisnis. Pertama, berikan informasi yang jujur kepada konsumen. Kedua, gunakan kalimat positif di setiap konten yang dibuat. Terakhir, tidak melakukan plagiasi," ujar Denisa Nur.

Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai tips menggunakan facebook untuk bisnis ditinjau dari perspektif pilar aman digital.

Baca Juga: Gelaran JF3 Buka Ruang UMKM Adaptasi Bisnis Digital

“3 tips aman dan nyaman menggunakan facebook untuk bisnis. Pertama, banyak mencari informasi dan riset mengenai konten yang paling banyak disukai. Kedua, baca dengan baik term & kondisi yang diberikan oleh pihak google. Terakhir, selalu jaga keamanan akun google Anda dengan secara berkala update password dan mengaktifkan keamanan berjenjang," papar Aji Kresno.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x