Planetarium UIN Walisongo Jadi Tempat Rukyatul Hilal, Ini Keunggulannya

5 Mei 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi planetarium /Pixabay

ARAHKATA - Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo menjadi salah satu lokasi Rukyatul Hilal, baik saat penentuan awal Ramadhan maupun Syawal 1443 H.

Adapun 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin mengatakan bahwa planetarium UIN Walisongo itu memiliki sejumlah keunggulan.

Baca Juga: Pemudik Motor Bisa Ikut Arus Balik dengan Kapal Gratis, Ini Caranya

"Itu merupakan planetariun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang pertama di Indonesia,” ujar Fauzin Rabu, 4 Mei 2022.

"Planetarium itu sudah dilengkapi dengan teknologi digital terbaik atau digistar 6,” lanjutnya.

Menurut Fauzin, Planetarium UIN Walisongo ini juga menjadi planetarium universitas terbesar peringkat tiga di dunia dengan diameter mencapai 18m.

Baca Juga: Dekan FAI Unwahas Silaturahim ke FITK UIN Walisongo

Gedung ini sudah menggunakan digital projector dengan kualitas 4K dan screen dome menggunakan teknologi nanosame.

"Kualitas Sound surround juga sudah 4.0 dolby surround dengan kapasitas kursi penonton mencapai 190 orang,” sambungnya.

"Gedung itu sekaligus menggabungkan fungsi observatorium dan planetarium,” paparnya.

Baca Juga: Kembangkan Digital Marketing, FEBI UIN Walisongo Adakan Sarasehan Alumni

Bahkan Menteri Agama Yaqut Cholil mendorong sekaligus mendukung penyempurnaan gedung Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo ini sebagai tempat edukasi sekaligus destinasi wisata.

Oleh karenanya, Yaqut minta gedung tersebut dipersiapkan lebih lengkap dan tidak terburu-buru untuk diresmikan.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler