Kualitas Udara Jakarta pada Jumat ini Masuk Kategori Tidak Sehat

- 10 Mei 2024, 07:45 WIB
Dokumentasi - Suasana di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 7 November 2021.
Dokumentasi - Suasana di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 7 November 2021. /ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

ARAHKATA - Kualitas udara Jakarta pada Jumat ini masuk kategori tidak sehat berada pada poin 159 dengan konsentrasi tingkat polutan PM 2,5 sebesar 66,4 mikrogram per meter kubik, sebut laporan IQAir melalui laman resmi yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB.

Angka konsentrasi PM 2,5 ini 13,3 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Rekomendasi kesehatan bagi warga di Jakarta mengingat kualitas udara yang tidak sehat yakni menghindari aktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat berada di luar rumah, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.

Baca Juga: Karir Politik Ganjar-Mahfud Diprediksi Bakal Tamat Jika Tak Gabung Pemerintahan Prabowo

PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga.

Paparan PM2,5 dalam jangka panjang yakni berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis, dan penurunan pertumbuhan fungsi paru-paru pada anak-anak.

Tingkat kualitas udara masuk kategori kategori baik, yakni tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Baca Juga: Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadiri Ngunduh Mantu Gus Rofik

Kemudian, kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah