Pesan Keluarga Brigadir J ke Richard Eliezer: Kamu Harus Jujur, Nak

26 Oktober 2022, 09:29 WIB
Pesan Keluarga Brigadir J ke Richard Eliezer: Kamu Harus Jujur, Nak /Antara/Putri Hanifa/Rijalul Vikry/Arif Prada/Farah Khadija/Antara

ARAHKATA - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu telah menjalani sidang lanjutan bersama 12 saksi dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kemarin, Selasa 25 Oktober 2022.

Dalam persidangan ayah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat meminta Richard Eliezer untuk jujur.

Hal ini disampaikan usai Richard Eliezer menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf Eliezer ini disampaikan oleh hakim kepada pihak keluarga seusai sidang pemeriksaan saksi. Hakim mengatakan Eliezer ingin sujud di kaki orang tua Yosua.

Baca Juga: Momen Richard Eliezer Sungkem di Depan Orang Tua Yosua Hutabarat

"Ini ada permohonan dari penasihat hukum terdakwa apakah berkenan menerima permohonan maaf dari Eliezer meski tidak mengurangi proses hukum," ujar hakim kepada Samuel.

Menanggapi hal ini, ayah Yosua, Samuel Hutabarat, mengaku telah menerima permintaan maaf Eliezer. Namun ia menyebut proses hukum tetap berjalan.

"Memang Eliezer sudah minta maaf, dan mengakui kesalahan apa yang diperbuat, saya beserta istri dan keluarga, almarhum punya satu iman yang diajarkan Yesus Kristus. Sedangkan Yesus sudah disalibkan masih berdoa pada Bapa di surga, Bapa ampunilah mereka. Perbuatan Bharada E sudah diakui secara terbuka. Kami terima, tapi biar proses hukum berjalan sesuai dengan ada yang di negeri kita," kata Samuel.

Baca Juga: Keluarga hingga Pacar Brigadir J Siap Jadi Saksi di Persidangan Richard Eliezer Besok!

Hakim lantas kembali menanyakan kesediaan orang tua Yosua untuk Eliezer melakukan sujud sebagai permintaan maaf.

"Apakah keberatan saudara terdakwa melakukan sujud, kalau emang keberatan tidak akan kami lakukan?" kata hakim.

Samuel lagi-lagi berpesan kepada Eliezer untuk jujur dalam persidangan. Dia berharap Tuhan memberkati Eliezer.

Baca Juga: Permintaan Maaf dan Penyesalan Richard Eliezer ke Keluarga Brigadir Yosua

"Yang saya mohon sebelumnya Yang Mulia, saya mohon pada Bharada E, coba lihat saya nak. Kamu harus berkata jujur. Apa yang kamu lihat apa yang kamu rasakan saat kejadian saya mohon di persidangan selanjutnya di depan hakim Yang Mulia kamu jujur. Tuhan Yesus berkati," kata Samuel.

Senada dengan Samuel, ibu Yosua, Rosti Simanjuntak juga menyampaikan pesan serupa. Ia meminta Eliezer tidak lagi mengikuti skenario Sambo.

Rosti mengatakan kasus ini sangat berat, dia meminta Eliezer berkata jujur dan memulihkan nama Yosua.

Baca Juga: Jawaban Richard Eliezer Saat Ditanya Ferdy Sambo Kesiapan Tembak Brigadir J

"Sama, Pak, saya minta berkata jujurlah sejujur-jujurnya agar pemulihan nama anak saya jangan skenario itu terus. Itu anak saya sudah terbunuh secara keji, masih juga selalu difitnah, rekayasa mereka. Jadi Bharada E ada di dalam ya mohon karena kita diajarkan saling berkata jujur, dan saling mengampuni. Berkata jujurlah, sejujur-jujurnya, jangan ada yang ditutup-tutupi, jangan ada pembohong dan pembohong diikuti terus," ujar Rosti.

Mendengar hal tersebut, Eliezer terlihat mengeluarkan air mata sambil menunduk.

"Sebagai orang tua, ibu, yang betul-betul berduka berat dengan kepergian anak kami yang suda dirampas nyawanya. Sebenarnya secara manusia kalian tidak ada hati nurani sedikitpun pada anakku, menyelamatkan anakku. Tapi kami diajarkan beriman pada Tuhan, saling mengampuni, jadi kami mohon nak agar arwah anak kami tenang tolong berkata jujur, Nak, darahnya, tangisannya biar Tuhan terima di sisi-Nya," sambung ibu Yosua.***

Editor: Tia Martiana

Tags

Terkini

Terpopuler