Network
ARAHKATA - Saat penyerahan 10.000 paket bantuan sosial (bansos) kepada Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) yang akan disalurkan kepada jurnalis dan warga masyarakat di Jabodetabek, Mensos Juliari P Batubara punya pesan khusus.
Juliari mewakili pemerintah meminta kepada media untuk memberitakan secara jujur kinerja pemerintah.
“Kita tidak menutup mata adanya penyelewengan, tapi jangan beritanya mendominasi. Apalagi peran media sangat sentral,” ujar Juliari di sela-sela penyerahan bantuan sosial dilakukan secara simbolis di Sekretariat YPJI di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (3/12).
Bansos Kemensos RI ini merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan kepada YPJI setelah sebelumnya telah disalurkan pula 5.000 paket bansos serupa.
Dalam sambutannya, Juliari P Batubara mengatakan bahwa bantuan sosial yang disalurkan kepada jurnalis diharapkan dapat membantu di masa pandemi Corona Covid-19 ini.
Dalam kesempatan ini juga hadir Ketua Dewan Pembina YPJI, Agus A Mile dan Ratu Givana serta Ketua Umum YPJI, Andi Arief yang ikut mendampingi simbolisasi penyerahan bansos kepada perwakilan jurnalis dan masyarakat.
“Semoga bantuan ini bermanfaat. Banyak dan sedikitnya tergantung yang menerima. Dalam masa pandemi ini, kita sudah sembilam bulan masih memberikan bantuan barang dan uang. Lebih banyak uang sih, terutama di luar Jabodetabek,” ujar Juliari P Batubara dalam sambutannya.
Mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan ini mengucapkan terima kasih kepada media yang selama ini memberikan bantuan kepada Kemensos. Apalagi, peran media sejauh ini memang sangat membantu program-program pemerintah.
“Tidak bisa dipungkiri, kita membutuhkan bantuan media. Tidak hanya di masa Covid-19 saja. Hubungan antara Kementerian dan media adalah saling menguntungkan. Tidak perlu dan harus membela, yang terpenting, kami meminta support atas pemberitaan kami,” ujar Juliari.
Namun meski begitu, Juliari menegaskan bahwa pihaknya juga membutuhkan kritik dalam melakukan kerja-kerja selama ini. Baginya, peran media tidak melulu menjadi corong pemerintah.
