Korban Bom Gereja Katedral Kini 19 Luka dan 2 Orang Meninggal

- 28 Maret 2021, 19:29 WIB
 Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan update langkah Kapolri terkait kasus bom Makassar di depan Gereja Katedral, Minggu 28 Maret 2021.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan update langkah Kapolri terkait kasus bom Makassar di depan Gereja Katedral, Minggu 28 Maret 2021. /Dok Humas Polda Bali

ARAHKATA - Polda Sulawesi Selatan mengatakan dari update terkini korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar berjumlah 19 orang luka-luka dan 2 orang meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Sulses Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa ada penambahan korban ledakan 5 orang dari data sebelumnya dari rilis Mabes Polri.

"Ada penambahan data korban. Menjadi 19 orang luka-luka. Dan untuk korban meninggal menjadi 2 orang. 1 Jenazah korban pelaku di temukan menempel di motor dan 1 lagi kondisi tidak utuh. Ada potongan kain menyerupai penutup kepala seperti jilbab," kata Kabid Humas Polda Sulses Kombes Endra Zulpan pada wartawan di lokasi ledakan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Pose Bareng CEO, Raffi Ahmad Beli Cilegon United?

Menurut Kombes Endra Zulpan, nantinya penambahan korban itu akan dilarikan ke RS Stella Maris dan RS Pelamonia untuk mendapatkan pengobatan intensif dari pihak Rumah Sakit.

Untuk biaya pengobatan para korban, dari data yang dihimpun Polda Sulsel akan dijamin oleh negara sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Kemungkinan akan dilarikan ke RS Stella Maris dan RS Pelamonia dan pengobatan ditanggung negara," ujar Kombes Endra Zulpan.

Lebih lanjut, Endra Zulpan menjelaskan bahwa dari ke-19 korban luka-luka berat maupun ringan yang terkena serpihan kaca di lokasi ledakan didominasi oleh para petugas keamanan gereja dan jemaat yang tengah bersiap pulang ke rumah seusai Misa Palma akan dilakukan pada Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: DKN Garda Bangsa Sebut Bom Bunuh Diri Makassar Ciderai Perdamaian Bangsa Indonesia

"Dari data sementara yang didapatkan korban luka paling banyak tim petugas keamanan. Ada 5 orang security, keamanan dalam Gereja dan sisanya jemaat. Semoga mereka segera diberikan kesembuhan," tutur Endra Zulpan. 

Sebelumnya, dikutip Arahkata, Mabes Polri merilis update terkini korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral berjumlah 14 orang. Saat ini ke-14 orang korban tersebut sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Untuk update korban ledakan total ada 14 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 3 Orang dirawat di RS Stella Maris Makassar para korban mengalami luka di bagian leher dada muka tangan dan kaki ada juga security yang luka di bagian perut dan kepala," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, pihak kepolisian sengaja menyebar perawatan korban ledakan ke sejumlah rumah sakit berbeda, mengingat kapasitas ruang pasien yang tersedia.

Argo menambahkan selain di RS Stella Maris, ada juga korban lainnya yang dilarikan ke RS Akademis Makassar.

Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Asal Kampala Sinjai Tewas Ditempat

"Kemudian ada pula 7 korban dilarikan ke RS akademis Makassar untuk korban ini mengalami luka terkena serpihan kaca di bagian betis dan luka di paha," ujar Argo Yuwono.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu beneran kan ada juga korban lainnya yang dirawat di RS pelamonia Makassar yang juga terkena serpihan kaca bekas ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.

"Kemudian ada juga 4 orang di RS Pelamonia ini juga akibat serpihan kaca mengenai pada paha, betis juga ada mata kaki yang kena serpihan-serpihan. Kemudian ada juga bagian muka. Jadi ada 14 ya total korbannya arti yang sekarang masih dalam perawatan saat ini ditangani oleh dokter," tutur Argo.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah