Bela Nabi, Aktivis Kalsel Besok Gelar Demo Besar

- 8 November 2020, 22:17 WIB
Aksi 911 Bela Nabi Muhammad SAW & Boikot Produk Prancis di Banjarmasin, 9 November 2020 besok.
Aksi 911 Bela Nabi Muhammad SAW & Boikot Produk Prancis di Banjarmasin, 9 November 2020 besok. /Arahkata

Banjarmasin, Arahkata.com - Aktivis Kalimantan Selatan berencana akan turun ke jalan melakukan aksi demo dengan menamakan 'AKSI 911 Aksi BELA NABI MUHAMMAD SAW & BOIKUT PRODUK PRANCIS' yang bakal digelar Senin, 9 November 2020, dengan titik kumpul di Taman Kamboja Banjarmasin dengan tujuan ke Kantor DPRD Kalsel.

“Kita menghimbau kepada masyarakat muslim yang cinta dengan Nabi Muhammad untuk berhadir besok, Senin 9 November 2020 dalam aksi damai Bela Nabi Muhammad SAW dan boikot semua produk Prancis.” ujar Anang Tony yang merupakan Koodinator Lapangan Aksi 911 besok.

Sebagai salah satu korlap dalam aksi 911 besok (Senin, 9/11/) Anang Tony pun menghimbau kepada peserta aksi jangan sampai terprovokasi oleh kelompok provokator yang niatnya membikin rusuh.

“Di Kalsel ini setiap aksi demo selalu berjalan dengan damai, itu harus dijaga, kepada laskas FPI pun sudah kami instruksikan untuk memantau menyusup yang akan mengacaukan aksi. Jangan sampai nanti masuk sekelompok masa yang memang anarkis yang biasa pengin bikin rusuh,” kata Anang Tony saat dihubungi via call WhatsApp, Minggu (8/11/2020).

“Aspirasi ini akan kami sampaikan ke DPRD Kalsel, intinya kami meminta DPRD Kalsel juga sepakat memboikot semua produk Prancis sebagai bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” papar Humas dan Pendiri FPI Kalsel ini.

Senandung nada, pengacara dan tokoh aktivis Kalimantan, H. Aspihani Ideris, S.A.P., S.H., M.H., mengatakan, Aksi 911 BELA NABI MUHAMMAD SAW & BOIKUT PRODUK PRANCIS besok sebagai seorang muslim yang baik pihaknya akan tertib dan anti rusuh.

“Dalam aksi 911 besok, Insya Allah berjalan dengan damai dan menghindari kerusuhan. Karena Islam itu cinta kedamaian dan menjadi “penyelamat” dunia sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujar dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini saat di hubungi via telepon oleh awak media.

Sebagai warga negara yang baik, Aspihani mengatakan, dalam Aksi 911 besok, pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan kepada Polda Kalsel.

“Kan UU Nomor 9/1998 membolehkan kita menyampaikan pendapat, apalagi Nabi kita dihina, itu adalah kewajiban kita untuk melawan dengan cara menginstruksikan umat muslim memboikot semua produk Prancis,” ujar Aspihani.

Mengingat COVID-19 ini Kalsel masih cukup tinggi terpapar virus corona tersebut. Demi menghormati aturan pemerintah, kita harapkan semua peserta Aksi 911 dengan menggunakan masker dan alat sejenisnya,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x