Indonesia-Malaysia Komitmen pada Biodiesel, Ini Kata Airlangga Hartarto

25 Maret 2022, 22:32 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat gelar diskusi bersama rekan jurnalis terkait minyak goreng. / Tangkapan layar Instagram @airlanggahartarto_official/

 

ARAHKATA - Produsen minyak sawit utama Indonesia dan Malaysia berkomitmen pada program biodiesel.

Meskipun harga bahan baku biodiesel lebih tinggi namun ini dilakukan semata untuk mencapai tujuan energi ramah lingkungan.

Indonesia dan Malaysia menggunakan minyak sawit sebagai campuran biodiesel. Indonesia sejak awal 2020 menggunakan aturan B30.

Baca Juga: Cuan Gede! Bitcoin Naik ke Level Tertinggi dalam Tiga Minggu

B30 biodiesel ialah sebutan untuk bahan bakar yang mengandung 30% bahan bakar berbasis kelapa sawit.

Dilansir dari Reuters oleh ARAHKATA pada Jumat 25 Maret 2022, program BBM berbasis kelapa sawit Indonesia tidak akan berhenti di B30.

Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia sedang bekerja untuk menggunakan minyak sawit dalam bahan bakar diesel, bensin, dan bahan bakar jet.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Dicari Sembilan Juta Talenta Digital Indonesia Hingga 2030

Indonesia saat ini sedang menjalankan uji terbang menggunakan bahan bakar jet yang dicampur dengan minyak kelapa sawit.

Selain itu, juga melakukan berbagai uji coba untuk menggunakannya dalam memproduksi bahan bakar lain, serta merencanakan uji jalan pada 40% biokonten berbasis kelapa sawit.

“Komitmen pemanfaatan kelapa sawit sebagai bahan biofuel akan mendorong Indonesia mencapai ketahanan energi dan target energi terbarukan (renewable) sebesar 23% pada tahun 2025,” kata Airlangga.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Gratis Bagi 25 Ribu Pelaku UMK Telah Dibuka, Cek Syaratnya

Energi terbarukan saat ini baru menyumbang sekitar 11% dari energi terbarukan yang ada di Indonesia.

Airlangga juga menyerukan kerjasama yang lebih kuat antara negara-negara produsen minyak sawit untuk mengkoordinasikan program biodiesel mereka.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler