Mendag: Digitalisasi Pasar Peluang Tingkatkan Pesanan Hingga 56 Kali Lipat

25 Juli 2022, 13:33 WIB
Mendag Zulkifli Hasan saat di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur. /Twitter @ZUL_Hasan

ARAHKATA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut sistem digitalisasi pasar tradisional.

Peluangnya bisa meningkatkan pesanan pembeli kepada para pedagang sebesar 59 kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Menurutnya, sistem digitalisasi atau perdagangan secara daring bisa mempermudah interaksi antara pedagang dan pembeli.

Baca Juga: Mendag Berkomitmen Pasarkan Produk UMKM Hingga ke Pasar Global

Sistem digitalisasi pasar itu pun, lanjutnya, menjadi salah satu tugas dari Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Jadi ini lebih efisien, lebih mudah, ibu-ibu bisa nggak datang ke pasar tapi belanjaannya datang ya, ini bisa menjadi percontohan," kata Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Juli 2022.

Dalam upaya transformasi pasar tradisional itu, ia menargetkan ada satu juta pedagang yang menggunakan sistem tersebut.

Baca Juga: Forum KTT W20: Menko Airlangga Serukan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Dia pun berharap kisah sukses pasar yang menggunakan sistem digital itu agar ditularkan ke pasar-pasar lainnya.

"Digitalisasi, oleh karena itu kami, Kementerian Perdagangan, targetnya itu sejuta pemberdayaan, pemberdayaan pedagang," kata Mendag.

Sejak tahun 2021 sejumlah pedagang di Pasar Baru Cicalengka bekerja sama dengan platform Tokopedia  berdagang secara digital.

Baca Juga: BPKP Kontribusi Pengawasan Uang Negara Rp 66,66 Triliun

Menurutnya, penggunaan sistem tersebut juga mempermudah proses promosi kepada masyarakat.

"Saya dulu pernah mengerjakan ini (promosi) lewat iklan di TV, tapi mahal sekali, setelah itu baru laku, tapi bikinnya mahal," kata Mendag.

Dia pun berharap sistem digitalisasi pasar tradisional itu bisa diterapkan di seluruh wilayah di Pulau Jawa untuk tahap pertama.

Baca Juga: Pegadaian Raih Laba Bersih 36,15% Kinerja Semester I/2022

Jika sukses, maka nanti sistem tersebut bisa diterapkan di pulau-pulau lainnya.

Sementara itu Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan 10 pasar tradisional untuk menerapkan sistem digitalisasi tersebut.

Menurutnya, semua pedagang bisa mengakses sistem tersebut dengan mudah.

Baca Juga: Kiat Bijak Atur Keuangan Keluarga Penghasilan Tetap

Namun jika memerlukan pendampingan, pihaknya pun bakal siap untuk membantu penerapan sistem digital tersebut.

"Tahun 2021 dibandingkan dengan 2020, mereka itu meningkat sekitar 56 kali, itu order-nya, kalau penjualannya itu sampai 92 kali meningkatnya pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020," pungkas Leontinus.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler