Menurut dia, belasan gerbong kereta dan lokomotif diesel buatan PT INKA akan membantu PNR meningkatkan layanannya untuk masyarakat Filipina.
Tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong itu dikirim oleh PT INKA dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada 12 Desember 2020.
Baca Juga: MRT Jakarta Siap Akuisisi Commuter Line, Anggarannya Rp1,7 Triliun
Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, saat upacara pelepasan kapal di Tanjung Perak, mengatakan pengiriman itu merupakan ekspor perdana lokomotif buatan Indonesia ke Filipina.
Pengiriman tersebut merupakan tindak lanjut dari kontrak pengadaan senilai 26 juta dolar AS (sekitar Rp360 miliar) yang diteken oleh PNR dan PT INKA pada 2018, kata Budi sebagaimana dikutip dari beberapa media nasional.
Selain lokomotif dan gerbong kereta, pada Februari 2020 PT INKA juga telah mengirim empat rangkaian kereta DMU (diesel multiple unit) ke Filipina, dengan total nilai kontraknya mencapai hingga 21,4 juta dolar AS (sekitar Rp301 miliar).***