Pabrik Hyundai Korsel Dihentikan Operasinya Imbas Kecelakaan Fatal

- 5 Januari 2021, 10:41 WIB
Suasana Pabrik Hyundai Korsel
Suasana Pabrik Hyundai Korsel /Tangkapan Layar Youtube Resmi Hyundai International

ARAHKATA - Produksi di pabrik Hyundai Motor di Ulsan, Korea Selatan, dihentikan pada hari Senin 4 Januari 2021 setelah seorang pekerja meninggal dalam kecelakaan, tak lama setelah pabrik itu dipasang kembali untuk memproduksi kendaraan listrik baru, kata seorang pejabat kementerian tenaga kerja dan pejabat serikat pekerja.

Pekerja subkontrak, dari sebuah perusahaan yang secara rutin melakukan pekerjaan perawatan di pabrik, meninggal di fasilitas pengepresan di pabrik Ulsan 1 pada hari Minggu (3/1), kata pengurus serikat pekerja setempat, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung menyampaikan belasungkawa yang dalam dalam pesan Tahun Baru pada hari Senin, mengatakan perusahaan akan melakukan segala upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mencegah kecelakaan keselamatan.

Baca Juga: Baru, Telegram Sematkan Fitur Pesan Untuk Grup

Operasi di pabrik telah dihentikan karena Kementerian Tenaga Kerja menyelidiki insiden tersebut, kata pejabat kementerian yang menolak berkomentar lebih lanjut karena penyelidikan belum selesai.

Meskipun produksi dapat segera dilanjutkan, tidak jelas kapan itu akan terjadi, kata seorang pejabat serikat pekerja.

Seorang juru bicara Hyundai Motor mengkonfirmasi produksi di pabrik tersebut telah dihentikan karena insiden tersebut.

Baca Juga: 10 Hal Yang Buat Lampu Motor Redup, Segera Cek Demi Keselamatanmu

Pabrik baru saja ditutup selama dua minggu untuk mempersiapkan produksi kendaraan listrik (EV) Ioniq 5.

“Semua aktivitas kami tidak akan berarti tanpa kualitas dan keamanan, karena itu adalah prasyarat untuk melayani pelanggan kami,” kata Chung dalam pesan tahun baru, dikutip Selasa. "Pelanggan hanya akan memberi kami kepercayaan ketika semua anggota Grup Hyundai Motor dan mitra bisnis kami bekerja sama untuk menjadikan kualitas dan keselamatan sebagai prioritas utama," pungkasnya.***

Editor: Mohammad Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x