ARAHKATA - Produsen minyak sawit utama Indonesia dan Malaysia berkomitmen pada program biodiesel.
Meskipun harga bahan baku biodiesel lebih tinggi namun ini dilakukan semata untuk mencapai tujuan energi ramah lingkungan.
Indonesia dan Malaysia menggunakan minyak sawit sebagai campuran biodiesel. Indonesia sejak awal 2020 menggunakan aturan B30.
Baca Juga: Cuan Gede! Bitcoin Naik ke Level Tertinggi dalam Tiga Minggu
B30 biodiesel ialah sebutan untuk bahan bakar yang mengandung 30% bahan bakar berbasis kelapa sawit.
Dilansir dari Reuters oleh ARAHKATA pada Jumat 25 Maret 2022, program BBM berbasis kelapa sawit Indonesia tidak akan berhenti di B30.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia sedang bekerja untuk menggunakan minyak sawit dalam bahan bakar diesel, bensin, dan bahan bakar jet.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Dicari Sembilan Juta Talenta Digital Indonesia Hingga 2030