Mendag: Digitalisasi Pasar Peluang Tingkatkan Pesanan Hingga 56 Kali Lipat

- 25 Juli 2022, 13:33 WIB
Mendag Zulkifli Hasan saat di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mendag Zulkifli Hasan saat di Pasar Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur. /Twitter @ZUL_Hasan

"Digitalisasi, oleh karena itu kami, Kementerian Perdagangan, targetnya itu sejuta pemberdayaan, pemberdayaan pedagang," kata Mendag.

Sejak tahun 2021 sejumlah pedagang di Pasar Baru Cicalengka bekerja sama dengan platform Tokopedia  berdagang secara digital.

Baca Juga: BPKP Kontribusi Pengawasan Uang Negara Rp 66,66 Triliun

Menurutnya, penggunaan sistem tersebut juga mempermudah proses promosi kepada masyarakat.

"Saya dulu pernah mengerjakan ini (promosi) lewat iklan di TV, tapi mahal sekali, setelah itu baru laku, tapi bikinnya mahal," kata Mendag.

Dia pun berharap sistem digitalisasi pasar tradisional itu bisa diterapkan di seluruh wilayah di Pulau Jawa untuk tahap pertama.

Baca Juga: Pegadaian Raih Laba Bersih 36,15% Kinerja Semester I/2022

Jika sukses, maka nanti sistem tersebut bisa diterapkan di pulau-pulau lainnya.

Sementara itu Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan 10 pasar tradisional untuk menerapkan sistem digitalisasi tersebut.

Menurutnya, semua pedagang bisa mengakses sistem tersebut dengan mudah.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah