Bagaimana Perbankan Syariah Mengatasi Tantangan?

- 17 November 2020, 22:20 WIB
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo ketika menjadi narasumber dalam webinar Nasional Prodi Perbankan Syariah dengan tema “Opportunities, Challenges, Strategies of Islamic Bank and Finance to Support the Halal Industry”, Senin (16/11).
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo ketika menjadi narasumber dalam webinar Nasional Prodi Perbankan Syariah dengan tema “Opportunities, Challenges, Strategies of Islamic Bank and Finance to Support the Halal Industry”, Senin (16/11). /Arahkata.com

ARAHKATA - BANK Konvensional khususnya Bank di bawah payung perusahaan plat merah, telah mensasar perbankan dengan sistem syariah. Bukan tanpa tantangan, hadirnya perbankan syariah walau jika dilihat menjadi oase di tengah masyarakat muslim di tanah air, perlu adanya kebijakan inovatif untuk mendukung pertumbuhannya.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menjelaskan ada lima tantangan dalam pengembangan perbankan syariah diantaranya adalah faktor geografi, generasi, teknologi, ekosistem, dan leadership.

“Untuk mengatasi tantangan ini, kita harus mempunyai inisiatif untuk melakukan kolaborasi dan inovasi,” kata Abdullah saat webinar Nasional Prodi Perbankan Syariah dengan tema “Opportunities, Challenges, Strategies of Islamic Bank and Finance to Support the Halal Industry”, Senin (16/11).

Baca Juga: Bendtner Kaget Bukan Main Lihat Pirlo, Buffon Dkk Minum Kopi dan Merokok di Toilet

Lebih jauh, dia menjelaska, tantangan dari sisi geografi, Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau.

"Dengan luas wilayah ini, tidak semua cabang perbankan syariah bisa menjangkau remote area sehingga menyebabkan rasio inklusi masih rendah yaitu sebesar 11%," imbuhnya.

Dia menambahkan, dari sisi generasi, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 230 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87% merupakan penduduk muslim dengan 60%-70% masuk dalam generasi millenial.

"Saat ini ada generation gap antara generasi milenial dengan generasi di atasnya sehingga pemahaman dan pengetahuan mengenai produk perbankan syariah tidak merata antar generasi," katanya.

Untuk tantangan teknologi, dengan perkembangan fintech yang sangat cepat, baik dari sisi pengembangan aplikasi dan uang elektronik, industri perbankan syariah harus cepat mengikuti. Dari sisi tantangan ekosistem, potensi industri halal masih cukup luas tapi hanya menjangkau 6% dari total market share.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x