Baca Juga: Dilanda Krisis, Dalam Seminggu Negara Ini Tiga Kali Ganti Presiden
Sedangkan untuk leadership, jumlah pemimpin di perbankan syariah cukup terbatas. Untuk mengatasinya, perlu ada kaderisasi pembentukan pemimpin untuk mengatasi leadership gap perbankan syariah.
"Perbankan syariah memiliki peluang yang besar didukung oleh besarnya potensi bisnis industri halal. Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report tahun 2019, potensi bisnis industri halal sebesar US$ 2,2 triliun, terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics, dan umrah," lugas Abdullah.
Tingkatkan Ketertarikan Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan Dan Keuangan, Sahiron mengatakan, saat ini tantangan yang dihadapi perbankan syariah Indonesia adalah bagaimana meningkatkan ketertarikan masyarakat pada bank syariah.
“Potensi industri halal masih belum dioptimalkan untuk meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah,” kata Sahiron.
Baca Juga: Manga Boruto Kembali Dipegang Pengarang 'Naruto' Masashi Kishimoto
Senada dengan Abdullah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Afdawaiza menjelaskan Indonesia mempunyai potensi besar dalam industri halal karena salah satunya mempunyai sumber daya dan penduduk muslim terbesar dunia.
“Ini menjadi sebuah tantangan untuk Indonesia dalam mengembangkan kuantitas dan kualitas industri halal,” kata Afdawaiza.
Potensi Besar