Awas, Bahaya Sering Minum Teh

1 Maret 2021, 21:56 WIB
Sumber PNG.com /Arahkata

ARAHKATA - Teh adalah minuman yang cocok diminum kapan pun, pagi, siang, atau sore hari.

Di Indonesia, teh sudah menjadi bagian hidup yang melekat cukup erat di masyarakat Teh juga menawarkan berbagai khasiat yang baik untuk kesehatan.

Teh tanpa pemanis tambahan diketahui mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis.

Baca Juga: Livelife Mengadakan Workshop Virtual Event, Cara Jitu Membangun Komunitas Tetap Aktif di Masa Pandemi

Arahkata.com mengutip dari beberapa sumber, meski kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh, teh juga mengandung kafein.

Kafein di dalam teh memang lebih sedikit dibandingkan dengan yang terdapat di dalam kopi, tapi mengonsumsinya secara berlebihan tetap bisa menimbulkan berbagai dampak buruk untuk kesehatan.

Minum teh sebaiknya tidak lebih dari lima cangkir sehari. Jika setiap hari mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, maka akan berisiko mengalami beberapa gangguan pada kesehatan.

Teh mengandung tanin dan polifenol (senyawa fenolik) yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Dilansir dari Times of India, ketahui 7 efek samping dari terlalu banyak minum teh. Beberapa dampak buruk yang ditimbulkan adalah:

1. Gangguan tidur
Terlalu banyak mengonsumsi teh dapat menghambat tidur Anda dalam segala hal. Sebab, kehadiran kafein dalam teh bisa mengurangi siklus tidur. Kafein mengganggu hormon melatonin yang pada akhirnya memengaruhi pola tidur.

Baca Juga: Begini Cara Mengaplikasikan Sikap Sabar

2. Penyerapan nutrisi rendah
Asupan kafein dalam teh dapat menghambat pencernaan dan mengurangi penyerapan nutrisi. Teh memiliki komponen tanin, yang akan menghambat penyerapan zat besi dari makanan.

Ini adalah alasan mengapa lebih baik minum teh di antara waktu makan ketimbang bersamaan saat makan.

3. Meningkatkan kegelisahan
Terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan kegelisahan. Maka dari itu sebaiknya kurangi asupan teh dan mengganti teh biasa dengan varian lebih sehat seperti chamomile, teh putih atau teh hijau.

4. Rasa mulas dan tidak nyaman
Terkadang, secangkir teh favorit dapat membuat Anda gelisah dan tidak nyaman. Sebab kehadiran kafein dalam teh memperburuk pembentukan asam di lambung yang menyebabkan mulas, kembung dan gelisah.

Selain itu, kebanyakan kafein juga menyebabkan refluks asam dalam tubuh.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Sinjai, Wabup Kartini Ajak Pemuda Berprinsip Jujur

5. Komplikasi kehamilan
Konsumsi teh yang berlebihan bisa berbahaya bagi ibu dan bayi karena peningkatan konsumsi kafein dapat menambah risiko komplikasi.

Oleh sebab itu, disarankan untuk minum teh bebas kafein atau teh herbal selama kehamilan untuk menghindari komplikasi.

6. Sakit kepala
Saat sakit kepala, secangkir teh hanya dianggap sebagai penenang yang baik. Namun pada saat yang sama, teh sendiri bisa menjadi alasan dari sakit kepala itu. Kondisi sakit kepala karena teh biasa terjadi saat puasa intermiten.

7. Mual
Minum teh, terutama yang berbasis susu dapat membuat Anda merasa mual. Hal ini disebabkan oleh adanya tanin, yang mengiritasi jaringan pencernaan dan menyebabkan kembung, ketidaknyamanan, dan sakit perut.

Teh sebenarnya memiliki manfaat bagi kesehatan. Sejumlah penelitian mengemukakan bahwa kandungan antioksidan dan polifenol di dalam teh dapat mengurangi risiko berbagai macam penyakit. Mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit hati (liver), serangan jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.

Namun, jika sering sekali mengonsumsi teh, maka bisa meningkatkan risiko kekurangan zat besi dalam tubuh.***

 

Editor: Mohammad Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler