Mitos Jelang Pernikahan Bisa Sebabkan Stres, No. 4 Bikin Paranoid!

18 November 2020, 14:44 WIB
ILUSTRASI Pernikahan.* //PEXELS

ARAHKATA – Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral bagi kebanyakan orang, sekaligus momen membahagiakan bagi dua insan yang akan mengarungi bahtera kehidupan.

Saking sangat pentingnya, sampai-sampai ada sebagian orang yang sangat hati-hati cenderung panik ketika pernikahan mereka di depan mata.

Tak heran juga jika seseorang atau pasangan yang akan melangsungkan prosesi penting itu pasti sangat sibuk dengan berbagai persiapan. Jika itu yang terjadi maka bisa dibilang wajar.

Tapi bagi yang panik, hal sekecil apapun akan menjadi beban pikiran. Terlebih saat mendekati acara pernikahan, malah menimbulkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dipikirkan namun cukup membuat khawatir.

Misalnya sampai stres karena memikirkan mitos lama yang tenar dan kerap mengganggu para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Apa sajakah itu?

1. Menikah adalah menambah masalah

Nah, ungkapan ini sering sekali diutarakan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Siapa bilang masalah akan muncul setelah menikah?

Sejatinya, masalah pasti mendatangi setiap manusia kapan pun itu. Malah setelah menikah akan ada pasangan yang bisa diajak berdiskusi mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi. Jadi, berpikirlah positif ya!

Baca Juga: Berikut Proses dan Syarat Menikah dengan WNA di Luar Negeri!

2. Pantang keluar rumah selama masa pingitan

Juga untuk mitos yang satu ini, larangan keluar rumah muncul dari bentuk kekhawatiran atas teradinya hal-hal yang tidak diinginkan pada si calon pengantin, misal celaka atau musibah lainnya.

Sebenarnya, suatu hal yang tidak baik terjadi bukan karena saat akan menikah saja, melainkan bisa kapan dan dimanapun. Yang terpenting adalah kehati-hatian dalam menjalankan segala aktivitas.

3. Jangan gunakan gaun pengantin warna merah

Mitos ini muncul di negara belahan barat. Warna merah untuk gaun pesta menjadi pantangan untuk digunakan dengan alasan bahwa merah merupakan simbol akan kematian.

Konon, karena inilah, gaun-gaun pengantin kebanyakan menggunakan warna putih atau gading agar nampak lebih suci dan memiliki aura positif.

Baca Juga: Olahraga Lari Ternyata Bisa Berujung Kematian, Simak Penjelasannya!

4. Kehidupan seks menurun setelah menikah

Banyak yang mengatakan bahwa setelah memasuki bahtera pernikahan, kehidupan seks kamu dan pasangan akan menurun. Padahal, mitos ini tidak sepenuhnya benar, karena kepuasan tersebut relatif adanya.

Bahkan menurut hasil survei dinyatakan bahwa hal tersebut berbanding terbalik. Beberapa studi membuktikan bahwa orang yang sudah menikah punya kehidupan seks yang lebih baik daripada lajang. Alasannya tentu karena mereka lebih menikmatinya.

Itulah mitos-mitos jelang pernikahan yang tidak jarang mengganggu pikiran para calon pengantin. Baiknya berpikirlah secara logis, dan jangan terpengaruh dengan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan.***

Editor: Alamsyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler