Bahkan untuk pihak yang kontra tentang hubungan ini mencari aib Nadya di medsos pribadinya dan menemukan fakta Nadya kerap kali menjelek-jelekan Joko Widodo sebagai Presiden.
Nadya juga dianggap sebagai bagian kelompok pembenci Jokowi atau dengan sebutan Kampret.
Kedekatan Nadya dan Kaesang pun semakin ditentang oleh kelompok pecinta Jokowi atau sering disebut dengan istilah Cebong ketika mereka tahu bahwa Nadya adalah bagian dari pembenci Presiden Jokowi.
Baca Juga: Belasan Organisasi Wartawan Kota Depok Rayakan Puncak Peringatan HPN 2021
Fatalnya lagi, kaum kontra menilai saat Nadya menjelek-jelekan Jokowi sebagai Presiden ia sudah bekerja di perusahaan PT Harapan Bangsa Kita perusahaan milik Kaesang.
Selain itu, bagi kaum kontra menilai sosok Nadya juga dinilai netizen bermasalah dengan latar belakang pendidikannya oleh warga net karena dianggap tidak menamatkan program strata-1 nya.
Hal ini karena lazimnya untuk menamatkan program studi S-1 rata-rata memakan waktu paling sedikit 3,5 tahun sampai 5 tahun.
Baca Juga: Awal Mula 'Hawa Panas' di Sidang Rizieq Shihab
Walaupun status jenjang pendidikan Nadya sebagai mahasiswa transferan dari satu kampus ke kampus lainnya.
Hal ini dari unggahan LinkedIn pribadi Nadya pernah tercatat berkuliah di dua kampus berbeda, yakni Universitas Malang selama dua tahun, yaitu tahun 2016 hingga 2018.