Kenali Ciri dan Penyebab Penyakit Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang

- 20 Maret 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi dua karakter
Ilustrasi dua karakter /Andrew Martin/Pixabay

Penyebab hipospadia yang paling potensial adalah dari faktor endokrin. Pembentukan uretra pada laki-laki sangat dipengaruhi oleh androgen sehingga sangat memungkinkan penjelasan dari penyebab hipospadia adalah dari abnormalitas dari metabolisme androgen.

Baca Juga: Siap-siap! BLT UMKM 2021 Segera Cair, Berikut Syarat dan Caranya!

Atau jika dalam satu keluarga terdapat dua penderita hipospadia dan salah satunya adalah ayahnya maka risiko terjadi lahirnya anak yang menderita hipospadia meningkat menjadi 26 persen.

Beberapa penelitian melaporkan hubungan hipospadia dengan bayi berat lahir rendah (BBLR), bayi prematur, usia ibu saat hamil dan riwayat hipertensi pada ibu.

Hubungan kejadian hipospadia dengan BBLR dan prematuritas, dari analisis univariat BBLR dan prematuritas, memberikan pengaruh terhadap kejadian hipospadia.

Hipospadia dialami sekitar 3,8 dari 1000 kelahiran hidup anak laki-laki, hal itu berarti sekitar 1 dari 300 anak laki-laki menderita kelainan hipospadia.

Prevalensi hipospadia di negara barat sebanyak 18,6 banding 10.000 kelahiran hidup dan dilaporkan mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Sebuah penelitian di Amerika Serikat melaporkan bahwa hipospadia merupakan kelainan kongenital yang paling sering pada orang kulit putih. Namun juga bisa dialami pada bangsa lain, termasuk Asia.***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah