Perhatian, Begini Cara Ngopi yang Benar!

- 19 Maret 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi wanita minum kopi. Kopi garut gagal ekspor, kenali sejumlah kendala agar terhindar dari kerugian. Pandemi Covid-19 hingga aturan jadi kendala.
Ilustrasi wanita minum kopi. Kopi garut gagal ekspor, kenali sejumlah kendala agar terhindar dari kerugian. Pandemi Covid-19 hingga aturan jadi kendala. /pixabay/Willgard/PotensiBisnis.com.

ARAHKATA - Berbagai kalangan masyarakat masih mempercayai jika meminum kopi dapat menyebabkan perut bergas alias kembung. Mitos tersebut dapat dipecahkan dengan cara berikut.

Umumnya, ada dua jenis kopi yang ada di Indonesia. Yaitu Robusta (memiliki rasa yang dominan pahit) dan arabika (rasa dominan asam).

Tingkat ketinggian tanah di atas permukaan air laut juga berpengaruh terhadap kualitas biji kopi yang dihasilkan.

Di berbagai daerah, pola tanam kopi mengadopsi sistem tumpang sari dengan tanaman lada, coklat maupun jeruk. Hal itu dilakukan agar pendapatan petani meningkat.

Baca Juga: KPK Pamer Belasan Sepeda Sitaan Korupsi Edhy Prabowo

Teknik menjemur biji kopi juga berpengaruh teradap rasa dari kopi yang dihasilkan.

1. Seduh kopi dengan air panas.

Air panas dapat mengeluarkan kandungan gas dalam kopi keluar. Namun, dengan catatan suhu air tidak boleh melebihi dari 70 derajat celaius.

Hal itu dilakukan untuk menjaga cita rasa alami dan wangi dari kopi seusai proses roaster atau penggilingan. Suhu air mendidih justru akan merusak rasa kopi itu sendiri.

2. Diamkan beberapa saat.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x