ARAHKATA - Apakah kamu merasa semakin bertambah umur circle atau lingkaran pertemananmu semakin sempit?
Yap, saat masih remaja kita merasa semakin banyak teman semakin menyenangkan. Bahkan memiliki circle pertemanan yang luas bisa dianggap sebagai anak gaul.
Namun, semakin tua biasanya lingkaran pertemanan tersebut menyempit. Rasanya kamu nongkrong dengan itu-itu aja.
Baca Juga: ICW Beri Raport E Untuk KPK, Kinerja Firli CS Dipuji Napi Korupsi
Kira-kira kenapa ya bisa seperti itu?
Udah jarang bertemu teman
Salah satu alasan paling utama ketika lost contact dengan teman lama adalah karena enggak bertemu lagi setiap hari. Berbeda dengan waktu sekolah dulu.
Sehingga enggak pernah bisa menemukan waktu yang tepat untuk dapat bertemu satu sama lain.
Malas menjaga hubungan atau kenalan sama orang baru
Dengan banyaknya aktivitas, mungkin kamu jadi malas mengeluarkan tenaga buat menjaga hubungan sama orang yang sebenarnya enggak terlalu nyambung buat dijadikan teman.
Bisa jadi juga kamu udah malas kenalan dan berbasa-basi sama orang baru.
Baca Juga: KPK Sebut Hanya 5 Koruptor yang Layak Jadi Agen Antikorupsi
Kamu lebih cepat dewasa daripada teman yang lain
Bisa jadi melakukan hal kekanak-kanakan yang biasa dilakukan di masa lalu bukanlah sesuatu yang ingin kamu lakukan lagi.
Atau mungkin visi hidup kamu dan teman-teman sudah berbeda. Di saat mereka masih ingin berfoya-foya sambil liburan, kamu lebih memilih untuk memulai bisnis.
Sibuk
Alasan lain yang menyebabkan circle pertemananmu mengecil adalah kesibukan. Setelah lulus kuliah, rutinitasmu sudah berubah. Apalagi kalau sudah memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Yakin Vaksinasi Seniman dan Budayawan Bantu Ekonomi Kreatif
Kamu bakal disibukkan dengan banyaknya tanggung jawab, sehingga mungkin sulit meluangkan waktu buat teman.
Baru sadar selama Ini punya teman toxic
Semakin tua, biasanya seseorang juga semakin dewasa. Dia semakin tahu mana yang terbaik baginya dan enggak akan mau menghabiskan waktu, tenaga, serta uang untuk hal yang merugikannya.
Nah, bisa jadi saat ini pula kamu akhirnya menyadari selama ini beberapa temanmu ternyata toxic alias cuma membawa pengaruh buruk.
Baca Juga: Kemenkop Dorong UMKM Beralih ke Pasar Digital
Mungkin dulu kamu cuma bisa pura-pura tersenyum dan bersabar setiap diperlakukan jahat oleh teman.
Tapi semakin dewasa, kamu semakin sadar menjaga hubungan dengan seseorang yang toxic enggak ada untungnya. Jadi, lebih baik memiliki circle pertemanan yang kecil tapi berkualitas, daripada besar tapi bikin sengsara.***