Network
Awalnya Indah merasakan merasa tertekan, bahkan sampai terkena imposter syndrom, kondisi psikologis ketika seseorang merasa tidak pantas meraih kesuksesan yang telah dicapainya, tetapi Indah berhasil meyakinkan dirinya untuk dapat melewati hal tersebut.
Tantangan yang berbeda pun dirasakan Bianca. Ia merasakan bahwa penyesuaian peran kehidupan di Korea sebagai istri, mahasiswa, dan content creator merupakan salah satu tantangan terbesar baginya. Selain itu, hidup mandiri, dan mengatur segala sesuatu untuk dirinya sendiri, seperti mengatur keuangan dan mengatur waktu, juga merupakan tantangan berat yang harus ia jalani.
Namun Bianca merasa bahwa berbagai tantangan tersebut menjadi pengalaman yang tidak terlupakan hingga sekarang. Bahkan, pengalaman tersebut menyadarkan Bianca bahwa batas yang ia miliki untuk menghadapi masalah, jauh lebih tinggi dari yang ia pikirkan. Sejak dari titik itu, Bianca merasa telah tumbuh dan berkembang menjadi orang yang lebih baik lagi.
Di sesi tanya jawab dengan audiens, Bianca memberikan tips untuk memenuhi kualifikasi beasiswa.
“Ada satu poin penting, yang terkadang teman-teman sering keliru. Saat kita ingin mendaftar beasiswa, pastikan yang kita tulis di personal statement beasiswa itu sejalan dengan pemberi beasiswa. Tunjukkan bahwa tujuan kita di negara itu memang untuk belajar. Jangan sampai malah lebih fokus memuji-muji negaranya, dan akhirnya kita terlihat lebih tertarik untuk have fun dan tidak fokus untuk belajar di negara tersebut,” papar Bianca.
Ia melanjutkan, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menggapai mimpi, ataupun untuk mengajukan pendaftaran beasiswa. Keinginan, kemampuan, dan kenyataan, harus disatukan dan disesuaikan agar kita sukses menggapai mimpi.
Sesi yang dihadiri lebih dari 1600 peserta itu ditutup dengan reminder dari Bianca bahwa hal besar harus diikuti dengan perjuangan yang besar. Tidak ada hal besar yang didapatkan dengan mudah begitu saja, maka terus semangat berjuang dan jangan patah semangat.
Indah menambahkan, dengan menyemangati audiens untuk tidak takut bermimpi.
“Teman-teman jangan takut untuk bermimpi. Jika teman-teman disini berusaha dengan bersungguh-sungguh, membuat strategi yang jelas, dan diikuti dengan berdoa, pasti usaha yang dilakukan teman-teman disini tidak akan menghianati hasil,” tutup Indah.
Selain sesi ‘Sribuu Kisah Study Abroad’ bersama Bianca Kartika dan Indah Shafira, ada juga enam sesi Festival Sribuu Mimpi edukatif dan inspiratif lainnya yang dapat diakses di akun YouTube Sribuu
