Network
ARAHKATA - Beredar Somasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Prabowo Gibran dengan Surat Nomor: 002/TKN-Golf/V/2024 tanggal 11 Mei 2024.
Surat teguran hukum ini ditandatangani Haris Rusli Moty selaku Ketua TKN Golf dan kuasa hukumnya ditujukan kepada Arthur Ibrahim Cs.
Direktur Haidar Alwi Institut (HAI) dan Haidar Alwi Center (HAC) Sandri Rumanama angkat bicara dan perlu mengklarifikasi terkait dikait-kaitkannya nama Ir. H. R. Haidar Alwi dalam kegiatan Arthur Ibrahim atau Jefri S. Maestro.
Baca Juga: Tanggapi MPR For Papua, LaNyalla: Bagus Saja, Tetapi Aroma Kepentingan Pribadi Sangat Tercium
Arthur Ibrahim Cs mengatasnamakan Persatuan Relawan Prabowo - Gibran untuk menggelar acara Syukuran dan kegiatan Santunan Anak Yatim.
"Informasi soal Arthur Ibrahim alias Jefri S. Maestro yang mencantumkan Haidar Alwi adalah fitnah. Saudara Haidar Alwi kapasitasnya hanyalah seorang donatur dalam acara relawan yang digagas Jefri tersebut," kata Sandri Rumanama didampingi Miko Napitupulu Co. Direktur HAI dan Jhony Sudarso. SH. MH Biro Umum & Hukum HAI & HAC kepada awak media, Minggu, 12 Mei 2024) di Jakarta.
Katanya, sebagai Presiden Haidar Alwi Institut (HAI) Ir. Haidar Alwi hanya niatnya tulus membantu perjalanan Prabowo-Gibran tanpa neko neko. Yang mana pada kegiatan santunan itu gagasan dari Haidar Alwi Care untuk urusan keumatan.
"Mereka Artur Ibrahim Cs datang meminta sumbangan dengan mengaku mengakomodir ratusan organ relawan. Sehingga sebagai Pembina di beberapa organ Relawan yang resmi terdaftar di TKN Golf Prabowo-Gibran, beliau merasa bagian dari keluarga besar Relawan. Maka beliau membantu kegiatan-kegiatan relawan termaksud kegiatan yang diinisiasi oleh Arthur Ibrahim alias J. S. Maestro Cs," jelas Sandri panjang lebar.
