Network
ARAHKATA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan peningkatan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya pada anak-anak setidaknya telah menyebabkan kasus kematian.
WHO juga melaporkan bahwa setidaknya terdapat 169 kasus serupa hepatitis akut dilaporkan pada anak-anak di 12 negara, dengan hanya 114 di antaranya dilaporkan di Inggris Raya (UK).
Angka kasus hepatitis akut diatas dirilis saat otoritas kesehatan di seluruh dunia menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus hepatitis akut - radang hati - pada anak kecil.
Baca Juga: Kemenkes: Sudah 40 Juta Penduduk Indonesia Mendapatkan Vaksin Booster
Selain itu, WHO melaporkan hingga kini kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya juga dilaporkan di Amerika Serikat (AS), Spanyol, Israel, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Rumania, dan Belgia.
Berdasarkan laporan dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Selasa 3 Mei 2022, semua kasus dilaporkan terjadi pada anak-anak antara usia 1 bulan hingga 16 tahun, dengan 17 diantaranya membutuhkan transplantasi hati.
Namun WHO tidak memberikan perincian tentang kematian yang telah dilaporkan, termasuk di mana kasus kematian terjadi.
Baca Juga: Kemenkes RI Laporkan 3 Kematian Hepatitis 'Misterius', Simak Gejalanya!
WHO juga mengatakan sedang memantau situasi dengan cermat dan bekerja sama dengan otoritas kesehatan Inggris, negara-negara anggota, dan mitra lainnya.
