Dokter Paru Ungkap Paru Bocor Disebabkan Rokok Elektronik

- 11 Januari 2024, 14:17 WIB
Ilustrasi paru-paru bersih, berikut ini cara membersihkan paru-paru.
Ilustrasi paru-paru bersih, berikut ini cara membersihkan paru-paru. /Freepik/pressfoto

 

ARAHKATA - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia Prof Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR mengatakan paru bocor bisa disebabkan rokok elektronik dan ini ditangani dengan meminta pasien berhenti merokok tanpa perlu memberinya obat.

Kondisi paru bocor atau pneumothoraks ini pernah dialami seorang laki-laki berusia 23 tahun di Indonesia dengan keluhan sesak napas sejak tiga hari, disertai batuk namun tidak mengalami demam, tidak berkeringat malam, tidak memiliki riwayat asma dan TB.

Agus dalam media briefing bertema "Paparan Hasil Kajian dan Studi Klinis Rokok Elektronik di Indonesia" yang digelar daring, Selasa, 9 Januari 2024.

 Baca Juga: Dukung Pemberantasan Korupsi, Kepala BPKP Terima Penghargaan dari Kejaksaan Agung

Menuturkan pasien ini merokok konvensional selama 10 tahun lalu beralih ke rokok elektronik selama 1 tahun.

"Selama 10 tahun itu dia tidak pernah bocor parunya, kemudian pindah satu tahun pakai rokok elektronik, tiba-tiba sesak, kemudian di-rontgen, paru-parunya bocor, ada airnya," kata dia.

Pada pasien ini kemudian dipasangkan selang di dada dan diminta berhenti merokok vape. Setelahnya, dia tak lagi mengalami keluhan dan kekambuhan.

 Baca Juga: Pakar Kesehatan Beberkan Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Lawan Pilek dan Flu

"Setelah selesai dioperasi, dikeluarkan cairannya, paru-parunya bisa dikembangkan kembali, disuruh berhenti merokok vape, habis itu tidak kambuh-kambuh lagi. Penyebabnya kemungkinan besar karena vape," jelas Agus.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x