Cap Go Meh 2024, Menyambut Bulan Purnama dengan Tradisi dan Kemeriahan

- 25 Februari 2024, 14:30 WIB
Ratusan warga memadati puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2024 (Cap Go Meh) yang digelar di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu, 24 Februari 2024.
Ratusan warga memadati puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2024 (Cap Go Meh) yang digelar di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu, 24 Februari 2024. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

ARAHKATA - Perayaan Puncak Kemeriahan Imlek Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa.

Istilah "Cap Go Meh" berasal dari dialek Hokkien yang berarti "malam ke lima belas".

Perayaan ini menandakan berakhirnya masa perayaan Imlek dan menyambut bulan purnama pertama di tahun baru.

Baca Juga: Jelajah Pesona Sentul: 7 Destinasi Wisata Menawan Dekat Jakarta

Sejarah dan Makna Cap Go Meh

Tradisi Cap Go Meh telah ada sejak berabad-abad lalu di Tiongkok dan diadopsi oleh masyarakat Tionghoa di berbagai negara, termasuk Indonesia. Perayaan ini memiliki makna simbolis yang berbeda-beda, seperti:

1. Menyambut bulan purnama pertama.
Bulan purnama melambangkan kesempurnaan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

2. Menghilangkan roh jahat. Tradisi pawai dan petasan diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun baru.

Baca Juga: Rahasia Sukses di Tahun Naga Kayu, Fengshui dan Prediksi Shio Lengkap

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x