ARAHKATA - Komedian sekaligus presenter Tukul Arwana dikabarkan mengalami pendarahan otak dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) pada Kamis 22 September 2021.
Saat ini, Tukul Arwana masih harus menjalani perawatan intensif dan masih berada di ruang ICU.
Manajer Tukul, Rizki Kimon menjelaskan kondisi Tukul setelah alami pendarahan otak saat ini. Justru sudah progres positif yang memperlihatkan sang presenter dan komedian itu berangsur-angsur membaik.
"Sekarang tanggal 25 September, jadi kondisi terakhir berliau sudah membaik. Pastilah (kondisi berangsur membaik), kan kita operasi tanggal 22, sekarang tanggal 25 progresnya positif," jelas Rizki Kimon ditemui di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tukul Arwana Keluhkan Pusing, Ini Gejala Pendarahan Otak
"Masih tahap pemulihan. Beliau masih harus istirahat intensif," tegasnya.
Saat ini, kondisi Tukul Arwana memang belum bisa dijenguk. Terlebih Tukul masih berada di ruang ICU.
"Karena dirawat intensif, belum bisa dijenguk. Dia masih di ruang ICU," ungkap sang manajer.
Baca Juga: Tukul Arwana Operasi Pendarahan Otak, Manajer: Masa Pemulihan
"Karena ini belum boleh dibesuk. Jadi rekan artis yang tanya ke saya juga belum boleh, karena masih di ICU. Iya kecuali sudah pindah ke ruang VIP mungkin baru boleh dijenguk," jelasnya lagi.
Rizki Kimon menjelaskan dia pribadi tidak mengetahui sampai kapan Tukul Arwana bisa benar-benar pulih. Nantinya akan ada pihak rumah sakit yang memberikan penjelasan langsung.
"Untuk proses pemulihan, saya pribadi nggak tahu. Kita mungkin akan melakukan preskon sama pihak rumah sakit, nanti kita kabari. Untuk keluarga sudah siap," tukasnya.
Baca Juga: Kena Pendarahan Otak, Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit
Pascaoperasi karena mengalami pendarahan otak, sempat dikatakan dokter masih menunggu progres pembengkakan pada kepala Tukul Arwana. Tukul Arwana kini juga sudah tidak menggunakan ventilator.
"Soal pembengkakan kepala, saya tidak bisa menjawab. Biar pihak dokter yang menjawab. Itu saya nggak bisa jawab, karena itu ranah dokter. Saya hanya bisa meng-update, hari ke hari progresnya seperti apa," ucap Rizki Kimon.
"Ventilator di mulut sudah lepas. Bahkan beliau setelah operasi, paginya, sudah copot ventilator. Secara mekanisme dokter sudah membaik karena dia tidak memerlukan alat napas bantuan," beber manajer Tukul.***