Network
ARAHKATA - Siapa bilang Tenaga Kerja Wanita (TKW) tak bisa jadi seorang penyanyi. Yuni Rahayu contohnya, ia seorang TKW di Hongkong yang kini mulai menapaki jalan menjadi seorang penyanyi.
"Saya bekerja di sebuah keluarga di Hongkong, saat mendapat jatah libur saya manfaatkan untuk menyalurkan hobi menyanyi saya. Eee..ternyata mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan," tutur Yuni saat berbincang dengan wartawan via zoom meeting, Senin (7/9).
Menyanyi memang hobi Yuni sejak lama, Bahkan ia sempat juga berangan-angan ingin mengikui jejak sang idola, sang maestro lagu Campur Sari, Didi Kempot.
"Saya memang pengidola beliau, makanya saya menyanyi lagu-lagu Campur Sari," ujar Yuni.
Lalu Yuni pun membuat konten di YouTube yang dikemudian hari ternyata mendapat sambutan luar biasa dari penggemar lagu-lagu Campur Sari.
Dan itulah, ia mulai diajak oleh Riccardo Mazzoni, CEO and Founder MusicYes Digital yang bergerak di bidang distiribusi musik serta CEO Seven Stars Records untuk mengembangkan talenta Yuni.
"Saya mendapat info dari anggota MusicYes tentang Yuni dan saya penasaran dengan kontennya di channel YouTube-nya," ungkap Riccardo.
Saat pertama menikmati lagu yang dibawakan Yuni, Riccardo mengaku langsung tertarik dengan suaranya.
"Saya tertarik karena Yuni memiliki suara yang bagus didengar dan warna vokalnya romantis," ujarnya.
