Network
ARAHKATA - Baru-baru ini, outlet media Korea Selatan melaporkan jika agensi BTS, HYBE Label akan menerima kunjungan dari Tim Komite Transisi Presiden Terpilih Korea Selatan.
Bukan tanpa alasan, kunjungan ini diklaim sebagai bagian dari diskusi untuk pembebasan wajib militer bagi anggota BTS.
Kunjungan ini bahkan dikatakan akan dilaksanakan pada akhir pekan ini tepatnya, 2 April 2022.
Baca Juga: Dapat Komentar Jahat, Begini Jawaban Jungkook BTS
Menanggapi laporan yang beredar, HYBE Label pun akhirnya angkat bicara.
Menurut HYBE Labels, memang benar jika anggota komite transisi presiden terpilih Yoon Seok Yeol telah meminta agar dapat mengunjungi perusahaan hiburan tersebut. Namun, tanggal kunjungan masih belum dipastikan.
Terkait agenda yang akan didiskusikan tentang pembebasan wamil bagi BTS, HYBE Label maupun perwakilan dari tim Komite Transisi pun menyangkal hal tersebut.
Baca Juga: Pilih Jalur Hukum, Big Hit Bakal Tindak Tegas Komentar Jahat Tentang BTS
Perwakilan dari tim Komite Transisi Presiden pun bahkan mengklarifikasi laporan sebelumnya melalui pernyataan dan menegaskan jika tidak akan ada pembahasan terkait pengecualian atau pembebasan wamil bagi BTS.
Perwakilan tersebut mengkonfirmasi bahwa Ahn Cheol Soo dan anggota komite akan mengunjungi HYBE untuk membahas penciptaan ruang budaya di Gedung Biru Korea Selatan, yang berpusat di sekitar K-Pop, serta hal-hal yang terkait dengan penguatan dan pertumbuhan nilai untuk mendukung konten budaya Korea, pada 2 April 2022.
