Network
ARAHKATA - Sempat lama tak terdengar kabarnya, mantan vokalis band rock Edane, Alexander Theodore Lamoh alias Ecky Lamoh diduga menjadi korban penganiayaan sekelompok warga di sekitar tempat tinggalnya.
Video yang diunggah Ecky di media sosial terkait penganiayaan yang dialaminya pun langsung viral.
Untuk diketahui, Ecky memang sudah 12 tahun tinggal dan menetap di Padukuhan Blawong II, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.
Penganiayaan ini menimpanya pada bulan Januari lalu saat warga sedang menebang sejumlah pohon jati. Saat itu Ecky mengingatkan warga agar tidak menebang pohon yang berada di pinggir jalan karena lokasinya jauh dari jaringan listrik.
Pohon itu ditanam oleh anak-anak sekolah dari program bantuan bibit pohon jati yang dibagikan pemerintah. Namun upaya yang dilakukan Ecky justru tidak diterima oleh warga. Saat itu ada yang mendorong Ecky sampai dia terjengkang menimpa sepeda motor.
Akibat kejadian ini, Ecky sempat dirawat di rumah sakit karena menderita luka sobek pada tangan kirinya. Dia juga mengeluhkan pusing, dan belum menjalani rontgen karena keterbatasan biaya.
Kasus ini sempat akan dilaporkan ke Polsek Jetis namun oleh petugas dia tidak dibuatkan berita acara pemeriksaa (BAP). Saat itu akan dilakukan mediasi agar kasus tidak sampai ke proses hukum.
“Saya hanya butuh keadilan,” kata Ecky, Selasa (9/2).
Sementara itu penasehat hukum Ecky dari kantor pengacara M Firdaus Oiwobo yang diwakili Reza Ardhi Krisna Wirnanto mengatakan, kliennya sudah dua kali datang ke Polsek Jetis untuk membuat laporan. Namun tidak dilayani sebagaimana mestinya.
“Kami akan membuat laporan ke Polda agar kasus ini bisa diproses,” katanya.
