Ketua Komisi II DPR: Sangat Memalukan! OTT Lima Anggota Bawaslu di Medan

- 22 November 2023, 22:14 WIB
Ilustrasi OTT KPK
Ilustrasi OTT KPK /Pixabay/4711018

ARAHKATA - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, merasa malu dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat anggota komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Medan.

Dikatakan oleh Ahmad Doli Kurnia, ia meminta supaya Bawaslu RI segera mengambil tindakan tegas terkait OTT yang menjerat Bawaslu Kota Medan.

Kemudian, Ahmad Doli Kurnia juga menyampaikan jika anggota Bawaslu yang terindikasi dipanggil Polda berjumlah lima orang.

 Baca Juga: Ketum PBNU: Boikot Produk Pendukung Israel, Upaya Penting Dalam Mendukung Palestina

"Hari ini lima-limanya (Anggota Bawaslu Kota Medan) dipanggil sama Polda dan terindikasi juga mengaitkan teman-teman KPU di kota Medan juga," kata Doli yang dikutip dari dpr.go.id, Rabu, 22 November 2023.

"Ini persoalan sangat serius tinggal 80-an hari lagi, ada penyelenggara kena OTT. Oleh karena itu, saya kira Bawaslu harus mengambil sikap tegas tentang itu. Walaupun nanti KPU ada yang terlibat juga begitu," imbuhnya.

Selanjutnya, setelah adanya OTT tersebut, Doli mengaku langsung mengundang Ketua Bawaslu RI dan Ketua KPU RI untuk membahas soal kejadian tersebut.

 Baca Juga: Setara Institute: Publikasi Sejumlah Lembaga Survei Terkait Elektabilitas Capres Dinilai Ngawur

Lantaran, dengan adanya kejadian OTT akan berdampak tidak percayanya masyarakat kepada penyelenggara pemilu.

"Supaya kita menyelamatkan institusinya. Jangan sampai nanti merembet, nanti orang distrust kepada penyelenggara Pemilu dan akhirnya kalau dibiarkan bisa distrust kepada Pemilunya. Jadi harus diambil tindakan tegas soal itu,"

Menurutnya, kasus OTT tersebut sangat memalukan sekali, karena uang yang mau diambil jika dibagi hanya Rp.5 juta per orang.

 Baca Juga: KPK Amankan Catatan Aliran Uang Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes

"Ini menurut saya memalukan sekali, karena yang mau dicolong pun kalau dibagi katanya cuma Rp5 juta per orang," ucap Politis Fraksi Partai Golkar ini.

Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) terjerat OTT oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Provinsi Sumut di salah satu hotel di Kota Medan.

Tak hanya Azlansyah, Polisi juga meringkus dua orang lainnya yaitu Indra Gunawan (25) dan Fahmi Wahyudi Harahap (29). Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.

 Baca Juga: Bulog Benarkan Anggaran Rp11,2 Miliar Sewa Toyota Alphard 8 Unit Mobil Direksi

Kemudian, Azlan di-OTT pada Selasa, 14 November 2023 malam di Hotel JW Marriott, Medan. Azlan diduga ditangkap atas dugaan suap dari salah satu Caleg Partai.

Masih dilansir dari dpr.go.id, dari OTT Bawaslu Kota Medan, ditemukan barang bukti berupa uang puluhan juta yang dikabarkan turut diamankan.

Plt Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Wahyu Kuncoro membenarkan adanya OTT Bawaslu Medan ini.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah