Kekeringan Melanda, Korea Utara Kerahkan Pekerja Lakukan Ini

4 Mei 2022, 19:22 WIB
Warga Korea Utara berada di sawah di sebuah pulau yang terletak di tengah Sungai Yalu, dekat kota Sinuiju di Korea Utara dan kota perbatasan China Dandong, foto diambil pada 25 Mei 2011. /REUTERS/Jacky Chen

 

ARAHKATA - Staf kantor dan pekerja pabrik di Korea Utara dikerahkan ke area pertanian di seluruh negeri demi membantu mengatasi krisis kekeringan.

Krisis kekeringan yang terjadi memaksa pemerintah pimpinan Kim Jong Un mengambil tindakan di tengah kekhawatiran yang muncul atas masalah kekurangan pangan yang berkepanjangan.

Kekeringan dan banjir telah lama menjadi ancaman musiman bagi Korea Utara, ditambah dengan kurangnya sistem irigasi dan infrastruktur lainnya.

Baca Juga: BNPB: Sebanyak 395 Orang Sembuh dari COVID-19

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menginginkan langkah-langkah diambil untuk memperbaiki situasi pasokan makanan yang memburuk akibat pandemi COVID-19 dan badai.

Meskipun ada sedikit perbaikan awal tahun lalu, namun kondisi masih belum cukup baik dan tindakan cepat perlu dilakukan demi antisipasi kurangnya pasokan makanan.

Bencana alam yang serius mampu melumpuhkan perekonomian tertutup yang sudah bergejolak akibat sanksi internasional dan perdagangan yang hampir terhenti.

Baca Juga: Kendalikan Pandemi COVID-19, DKI Jakarta Terus Genjot Vaksinasi Booster

Sebuah surat kabar di Korea Utara, Rodong Sinmun, melaporkan pegawai pemerintah dan perusahaan serta pekerja pabrik bekerja bahu membahu dengan petani di seluruh negeri untuk mendistribusikan peralatan pompa dan mengembangkan sumber daya air di daerah rawan kekeringan.

Laporan itu tidak merinci kerusakan apa pun, tetapi mengatakan upaya itu ditujukan untuk mengatasi kekeringan saat ini dan juga dalam persiapan untuk krisis serupa di masa mendatang.

"Upaya sistematis dan agresif sedang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik dan mengerahkan semua kemampuan yang ada sebagai langkah awal untuk mencegah kerusakan tanaman akibat kekeringan," menurut laporan surat kabar Korea Utara Rodong Sinmun dalam Reuters dikutip ARAHKATA pada Rabu 4 Mei 2022.

Baca Juga: Astronot SpaceX Disebut Bakal Bawa Kopiko, Intip Cara Astronot Mamin di Luar Angkasa

Otoritas cuaca Korea Utara memperingatkan bahwa kekeringan diperkirakan akan berlanjut di seluruh negeri sampai awal minggu depan.

Pekan lalu, menurut badan cuaca, suhu rata-rata untuk April adalah 2,3 derajat Celcius lebih tinggi dari biasanya, dengan hanya 44 persen dari rata-rata curah hujan nasional.

Di Anju dan Kaechon yang terletak di utara Pyongyang, orang-orang membangun kolam, menambahkan pupuk ke tanaman, serta menggunakan traktor, truk, dan peralatan lain untuk membawa air ke petani.

Baca Juga: Hari Buruh, Jokowi Berikan Apresiasi Bagi Pekerja Jadikan Ekonomi Berkembang

Satuan kerja pemuda yang dikenal sebagai 'dolgyeokdae' atau brigade pemuda yang biasa dikerahkan dalam proyek infrastruktur besar, baru-baru ini bertindak membangun saluran air di kota pelabuhan Hamhung, sebagai bagian dari upaya modernisasi dan perluasan fasilitas irigasi.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler