Meskipun kasus melonjak, lockdown berhasil menekan jumlah pasien rawat inap akibat COVID-19. Namun, para ahli memprediksi jumlahnya akan meningkat lagi akibat meroketnya kasus harian.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! 4 Negara Ini Laporkan Kematian Akibat Omicron
Di tengah lonjakan kasus ini, Pemerintah Belanda pada Senin 3 Januari kemarin memutuskan untuk kembali membuka sekolah dasar dan menengah pada 10 Januari mendatang.
Nasib dari lockdown ketat, yang rencananya berakhir pada 14 Januari, akan segera didiskusikan. Saat ini, lebih dari 85 persen dari total populasi dewasa Belanda sudah divaksinasi dua dosis.
Namun, program suntikan dosis ketiga atau booster masih tergolong lambat. Per Rabu 5 Januari, baru 32 persen dari populasi dewasa yang sudah divaksinasi dosis booster.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak, PM Israel Tawarkan Vaksin Dosis Keempat
Kini, total kasus COVID-19 Belanda mencapai 3.223.325 infeksi dan 21.029 kematian. Angkanya masih jauh lebih rendah dibandingkan beberapa negara Eropa lainnya, seperti Inggris, Prancis, dan Jerman.***