Sudah Terapkan Lockdown, Belanda Cetak Rekor Kasus COVID-19 Tertinggi

- 6 Januari 2022, 08:00 WIB
Pasca Ditemukan 1 Kasus Omicron, Dinkes Surabaya Terapkan Sejumlah Sistem Surveilans
Pasca Ditemukan 1 Kasus Omicron, Dinkes Surabaya Terapkan Sejumlah Sistem Surveilans /Zona Surabaya Raya/

Meskipun kasus melonjak, lockdown berhasil menekan jumlah pasien rawat inap akibat COVID-19. Namun, para ahli memprediksi jumlahnya akan meningkat lagi akibat meroketnya kasus harian.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! 4 Negara Ini Laporkan Kematian Akibat Omicron

Di tengah lonjakan kasus ini, Pemerintah Belanda pada Senin 3 Januari kemarin memutuskan untuk kembali membuka sekolah dasar dan menengah pada 10 Januari mendatang.

Nasib dari lockdown ketat, yang rencananya berakhir pada 14 Januari, akan segera didiskusikan. Saat ini, lebih dari 85 persen dari total populasi dewasa Belanda sudah divaksinasi dua dosis.

Namun, program suntikan dosis ketiga atau booster masih tergolong lambat. Per Rabu 5 Januari, baru 32 persen dari populasi dewasa yang sudah divaksinasi dosis booster.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak, PM Israel Tawarkan Vaksin Dosis Keempat

Kini, total kasus COVID-19 Belanda mencapai 3.223.325 infeksi dan 21.029 kematian. Angkanya masih jauh lebih rendah dibandingkan beberapa negara Eropa lainnya, seperti Inggris, Prancis, dan Jerman.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah