Para pejabat keamanan dan intelijen memberi pemaparan kepada Presiden Kassym-Jomart Tokayev bahwa mereka terus melancarkan "pembersihan", tindakan yang disebut Tokayev sebagai operasi besar-besaran kontraterorisme.
Baca Juga: India Catat Kasus Kematian Pertama Akibat Omicron!
Pekan lalu, puluhan orang tewas, ribuan orang ditangkap, dan banyak gedung dibakar.
Keadaan itu membuat Tokayev mengeluarkan perintah tembak mati dalam penanganan kerusuhan, yang ia katakan disebabkan oleh para bandit dan teroris.***