Thailand Hapus Ganja Daftar Obat Terlarang, Warga Boleh Tanam di Rumah

- 27 Januari 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi ganja.
Ilustrasi ganja. /Pexels.com/@aphiwat-chuangchoem

ARAHKATA - Tanaman ganja masih terus menjadi perdebatan di beberapa negara. Banyak yang meminta tanaman tersebut dilegalkan karena baik digunakan untuk medis.

Kini, Dewan Narkotika Thailand akan menghapus ganja dari daftar obat-obatan terlarang. Masyarakat akan diizinkan menanam ganja di rumahnya.

Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja pada 2018 untuk penggunaan medis dan penelitian.

Baca Juga: Ardhito Pramono Ditangkap Kasus Narkoba, Ini Ciri-Ciri Kecanduan Ganja

Di bawah aturan baru, orang dapat menanam tanaman ganja di rumah setelah terlebih dulu memberi tahu pemerintah daerah.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan ganja boleh ditanam di rumah namun tidak untuk tujuan komersial tanpa izin pemerintah.

Aturan tersebut harus dipublikasikan lebih dulu di situs resi pemerintah Royal Gazette sebelum mulai diberlakukan 120 hari mendatang.

Baca Juga: Efek Kecanduan Ganja yang Terjadi Pada Tubuh Manusia

Sementara itu, Kementerian Kesehatan minggu ini akan mengajukan kepada parlemen rancangan undang-undang terpisah yang memberikan perincian tentang penggunaan legal ganja.

Termasuk pula produksi dan penggunaan komersial ganja dan pedoman penggunaan rekreasi.

Menurut Kepala Regulator Makanan dan Obat-obatan Paisal Dankhum, ganja yang ditanam di rumah harus digunakan untuk tujuan medis seperti obat tradisional. Sebelum ditanam, pemerintah akan melakukan inspeksi secara acak.

Baca Juga: Ganja Bisa Jadi Obat dengan Resep Dokter, Begini Penjelasannya

Rancangan undang-undang tersebut menghukum penanaman ganja tanpa izin dengan denda hingga 20.000 baht atau 605.33 dolar Amerika Serikat.

Bila menjual ganja tanpa izin maka akan dikenakan hukuman denda hingga 300.000 baht atau tiga tahun penjara maupun keduanya.

Langkah ini merupakan kebijakan terbaru Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman komersial. Sekitar sepertiga dari tenaga kerja di Thailand adalah di bidang pertanian, menurut Bank Dunia.

Baca Juga: PBB Hapus Ganja dari Kategori Narkoba Berbahaya, Ini Manfaat Medisnya

Minuman Thailand dan perusahaan kosmetik tahun bergegas meluncurkan produk dengan rami dan CBD, senyawa pada ganja yang tidak memberikan efek berat. Produk akan diluncurkan setelah penggunaannya disetujui.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah