Network
ARAHKATA - Media sosial sedang dihebohkan dengan video seorang pria di Iran menenteng kepala istrinya yang baru dipenggal.
Pria itu diduga emosional ketika mengetahui istrinya berselingkuh.
Dilansir Arahkata, Minggu 13 Februari 2022, korban bernama Mona Heidari (17). Polisi menduga Mona dibunuh oleh suami dan saudara iparnya di Ahvaz.
Baca Juga: Iran Catat Tiga Kasus Kematian Pertama Akibat Omicron!
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Kedua pelaku ditangkap di tempat persembunyian mereka.
Karena kasus ini, Wakil presiden Iran untuk urusan perempuan, Ensieh Khazali, mendesak parlemen dan pihak berwenang untuk meningkatkan kesadaran guna mencegah kasus-kasus serupa.
"Seorang manusia dipenggal, kepalanya ditampilkan di jalan-jalan dan pembunuhnya bangga," kata harian reformis Iran, Sazandegi.
Baca Juga: Israel Siap Serang Iran, AS: Tidak Ada Veto!
"Bagaimana kita bisa menerima tragedi seperti itu? Kita harus bertindak agar femisida tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Setelah pembunuhan ini, seruan untuk mereformasi Undang-Undang Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Rumah Tangga semakin gencar.
Selain itu, pemerintah Iran diminta menaikkan batas usia legal untuk menikah, dimana wanita usia 13 tahun di Iran diperbolehkan menikah.
Baca Juga: Aduh! Anak Laki-Laki di Iran Masukkan Jarum Jahit ke Alat Kelaminnya
Mona, disebut-sebut baru berusia 12 tahun ketika ia menikah. Ia memiliki seorang putra berusia 3 tahun pada saat ia dibunuh.
Pemerintah Iran sendiri telah menutup situs web berita Rokna, karena menayangkan aksi pembunuh menenteng kepala Mona di jalanan. Video tersebut dinilai 'mengganggu masyarakat secara psikologis'.***
