Akhirnya Pasukan Rusia Mundur, Tanda Akan Segera Berdamai?

- 30 Maret 2022, 22:25 WIB
Sejumlah tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina menyebut presiden Vladimir Putin sebagai pembohong dan penipu.
Sejumlah tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina menyebut presiden Vladimir Putin sebagai pembohong dan penipu. /Twitter.com/@russianarmy_

ARAHKATA - Intelijen militer Inggris mengonfirmasi beberapa unit militer Rusia mengalami kekalahan besar dan terpaksa pulang dari Ukraina dan negara tetangga Belarusia.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh intelijen militer Inggris sehari setelah Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan beberapa kota lainnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi bahwa dia masih meragukan tawaran yang dibuat oleh Rusia selama pembicaraan di Istanbul dalam rencana kesepakatan perdamaian.

Baca Juga: Terlihat Berkurang, Serangan Rusia ke Ukraina Masih Berlanjut

Tentara Rusia telah menghentikan agresi di sebagian besar wilayah dan Rusia telah berjanji untuk menghentikan serangan.

Pada saat yang sama, masih ada warga sipil yang terjebak di tengah kota yang terkepung di bagian selatan dan timur Ukraina.

Menurut perwakilan Kementerian Pertahanan Inggris, kerugian besar dan penarikan beberapa pasukan mempengaruhi operasi Rusia.

Baca Juga: Hanya Beri Janji Manis! Ini Dugaan Ukraina pada Rusia

“Aktivitas semacam itu memberi tekanan pada logistik Rusia yang sudah tegang dan menunjukkan kesulitan yang dihadapi Rusia dalam merestrukturisasi unitnya di wilayah lain di Ukraina,” katanya dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Rabu 30 Maret 2022.

Rusia kemungkinan akan terus mengimbangi penurunan kemampuan operasional angkatan darat melalui serangan artileri besar-besaran dan serangan rudal.

Rusia gagal merebut kota-kota besar dalam invasinya selama sebulan, sementara itu tentara Ukraina berhasil membuat kemajuan dengan merebut kembali wilayah yang dikuasai militer Rusia di pinggiran Kyiv.

Baca Juga: Akhirnya Ada Kesepakatan! Ini Pernyataan Rusia-Ukraina di Turki

Menurut Pentagon, Rusia mulai memindahkan sejumlah kecil pasukan dari posisi di sekitar Kyiv dalam langkah mundur dari perang atau mempersiapkan strategi lainnya.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan semua pihak harus bersiap untuk mengamati serangan besar di wilayah lain di Ukraina.

"Itu tidak berarti ancaman terhadap Kyiv sudah berakhir," katanya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah