Korea Selatan Cabut Aturan Pencegahan COVID-19, Perusahaan Besar Mulai Beroperasi Langsung

- 19 April 2022, 08:07 WIB
Sudut Kota Seoul pusat hiburan musik dan drama Korea yang mendunia.
Sudut Kota Seoul pusat hiburan musik dan drama Korea yang mendunia. /Pexels/Ethan Brooke/

ARAHKATA - Korea Selatan mencabut hampir semua tindakan pencegahan COVID-19 hari ini, 19 April 2022, dalam upaya untuk kembali ke kehidupan normal.

Pencabutan kembali terjadi setelah varian Omicron mulai surut dan infeksi harian turun ke level terendah selama lebih dari dua bulan terakhir, dengan kasus kurang dari 50.000.

Pembatasan tengah malam di restoran dan bisnis lain juga dicabut dan 10 orang diizinkan berkumpul sekaligus.

Baca Juga: Negara-negara Teluk Kutuk Serangan Terhadap Masjid Al-Aqsa, Israel Ancam Solusi Dua Negara!

Mulai pekan depan, masyarakat diperbolehkan makan jajan di dalam bioskop dan fasilitas publik dalam ruangan lainnya, seperti stadion.

Orang-orang masih harus memakai masker wajah, namun pemerintah berencana untuk meninjau perlunya mencabut aturan mengenakan di tempat terbuka.

Peninjauan aturan penggunaan masker wajah dilakukan sekitar dua minggu dari sekarang.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Erdogan, Rusia Lakukan Ini Khusus Warga Muslim

Dilansir dari Reuters dikutip ARAHKATA pada Selasa 19 April 2022, pelonggaran aturan dilakukan setelah kasus COVID-19 di Korea Selatan turun menjadi 47.743 per hari ini, angka terendah sejak 9 Februari.

Namun beberapa aturan akan tetap dipertahankan termasuk karantina wajib bagi wisatawan yang masuk tanpa vaksin, selain tes PCR negatif bagi mereka yang telah divaksinasi lengkap.

Sejauh ini, Korea Selatan telah berhasil membatasi jumlah kematian dan kasus kritis melalui vaksinasi yang terdistribusi merata.

Baca Juga: Gak Habis Pikir! 4 Pria Ini Ketauan Perkosa Biawak Bengal

Hampir 87 persen dari 52 juta penduduknya telah menerima vaksin lengkap dan 64 persen telah menerima dosis tambahan.

Seiring dengan pelonggaran aturan, sebagian besar karyawan juga sudah kembali bekerja di kantor.

Sebagian besar karyawan di raksasa manufaktur baja, POSCO mulai bekerja di kantor pada bulan ini, menjadikannya salah satu perusahaan besar pertama yang beroperasi langsung.

Baca Juga: Kedubes Palestina Kecam Keras Serangan Israel, Begini Kronologisnya

LG Electronics mengatakan pihaknya mengurangi jumlah karyawan yang bekerja dari rumah menjadi 30 persen dari yang awalnya 50 persen mulai hari ini, selain menghapus batas jumlah orang yang diizinkan dalam rapat.

Samsung Electronics mengatakan belum menerapkan rencana untuk kembali ke kantor dan sektor publik juga menunggu pedoman baru dari pemerintah.

Bank Korea, yang memiliki 30 persen staf kantor pusatnya bekerja dari rumah, sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pedomannya.

Baca Juga: Rusia Kembali Luncurkan Serangan Di Kharkiv, Berikut Kondisi Terbaru!

Pemerintah merekomendasikan tempat kerja dengan 300 atau lebih karyawan menggunakan jam kerja yang fleksibel dan 10 persen staf bekerja dari rumah.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah