ARAHKATA - Kematian pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Ibrahim al-Qurashi membuat kelompok tersebut murka.
ISIS bersumpah akan membalaskan dendam atas kematian al-Qurashi.
Baca Juga: ISIS Tunjuk Abu Hasan al-Hasemi al-Qurashi Sebagai Pemimpin Baru
ISIS bahkan menyerukan para pendukungnya untuk memanfaatkan perang yang sedang berlangsung di Ukraina untuk melancarkan serangan-serangan di wilayah Eropa, dilansir Arahkata, Senin 18 April 2022.
"Kami mengumumkan, dengan mengandalkan Tuhan, kampanye yang diberkahi untuk membalas dendam (kematian Abu Ibrahim al-Qurashi)," ucap juru bicara ISIS, Abu-Omar al-Muajjir, dalam pesan audio yang beredar via aplikasi pesan Telegram.
Baca Juga: AS Tawarkan Imbalan Hadiah untuk Pemberi Info Pimpinan ISIS di Afghanistan
Dalam pesannya, Al-Muhajjir juga menyerukan para pendukung ISIS untuk melanjutkan serangan-serangan di Eropa, dengan memanfaatkan 'peluang yang ada' dari 'para tentara perang saling yang saling berperang' -- merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina.
Diketahui, al-Quraishi tewas di Suriah pada awal Februari lalu ketika, menurut Gedung Putih dan para pejabat Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Joe Biden Umumkan Pendiri ISIS Tewas dalam Serangan AS di Suriah
Dia meledakkan bom untuk menghindari penangkapan dalam penggerebekan AS. Pada 10 Maret lalu, ISIS mengkonfirmasi kematian al-Quraishi.