Ulama Syiah Irak Muqtada al-Sadr Mogok Makan, Tuntut Akhiri Kekerasan

- 31 Agustus 2022, 12:08 WIB
Ulama Syiah Irak Muqtada al-Sadr berbicara setelah hasil awal pemilihan parlemen Irak diumumkan di Najaf, Irak 11 Oktober 2021.
Ulama Syiah Irak Muqtada al-Sadr berbicara setelah hasil awal pemilihan parlemen Irak diumumkan di Najaf, Irak 11 Oktober 2021. /Foto: Alaa Al-Marjani/Reuters

Keputusan tersebut memicu aksi protes oleh para pendukung al-Sadr. Mereka menuntut percepatan pemilihan umum dan pembubaran parlemen. Para loyalis menyerbu kompleks pemerintah di Baghdad.

Baca Juga: COVID-19 'Serang' Kawasan Timur Tengah, Irak Tembus 2 Juta Kasus

Bentrokan antara kelompok-kelompok Syiah itu telah menewaskan sedikitnya sepuluh orang. Puluhan orang lainnya juga mengalami luka-luka.

Menyaksikan eskalasi, pasukan keamanan lantas menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Pihaknya turut memberlakukan jam malam di seluruh Baghdad.

"Jam malam penuh di Baghdad mempengaruhi semua kendaraan dan warga," bunyi pernyataan Komando Operasi Gabungan.***

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: AFP Iraqi News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x