Network
ARAHKATA - Sebuah toko roti yang berada di Jalur Gaza diserang oleh Israel melalui serangan udara.
Atas kejadian itu, puluhan warga Gaza yang sedang mengantre di toko roti tersebut tewas dan luka-luka.
Dikutip Arahkata Kamis 2 November 2023, laporan koresponden WAFA menyebut jet-jet tempur Israel menembakkan rudal ke arah kerumunan orang yang sedang mengantre roti untuk mendapatkan makanan pokok mereka.
Baca Juga: Boikot Produk Israel, YLKI: Bagus, Bentuk Solidaritas dan Empati untuk Palestina
Pengeboman ini dilaporkan juga menargetkan sejumlah ambulans dan tim medis yang membantu korban luka dan mengangkut korban yang tewas.
Toko roti itu diketahui, berjarak kurang dari 1 kilometer dari Rumah Sakit al-Shifa yang banyak menampung korban luka dan menjadi tempat perlindungan warga sipil yang menghindari pengeboman Israel.
Direktur Rumah Sakit al-Shifa, Mohammed Abu Salimi, menuturkan gempuran Israel terhadap orang-orang yang sedang mengantre roti itu sebagai 'pembantaian'.
Baca Juga: Vokal Bela Palestina, Syifa Hadju Tegas Tolak Tawaran Brand yang Pro ke Israel
"Orang-orang yang mengantre untuk mendapatkan sepotong roti digempur, hingga terkoyak, puluhan orang tewas, puluhan lainnya terluka, semuanya warga sipil yang tidak bersalah," tutur Abu Salimi saat berbicara kepada Al Jazeera.
"Kemarin ratusan orang tewas di Jabalia, hari ini di toko roti Gaza, itu pembunuhan berencana," katanya.***
