Sandiaga Uno Prediksi Ada Pertumbuhan 4 Persen di Sektor Pariwisata

4 Maret 2021, 16:49 WIB
Menpekeraf, Sandiaga Uno saat mengunjungi Pameran IKM di Bali. /Istimewa

ARAHKATA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif memprediksi adanya pertumbuhan 3 sampai 4 persen di sektor pariwisata. 

Prediksi ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif sandiaga Salahuddin Uno yang menilai bahwa dirinya telah memiliki roadmap pengembangan sektor pariwisata.

"Kalau kita melihat tren pemulihan berlanjut dari pemerintah pusat tahun 2021 pariwisata kita diharapkan dapat tumbuh dan lapangan kerja 3 sampai 4 persen dan ekonomi kreatif tumbuh 2 sampai 3 persen. Dan kita sudah memikirkan untuk mengatur strategi dan pondasi bagaimana memanfaatkan tren pemulihan ini," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada wartawan dalam webinar membangkitkan optimisme industri Pariwisata Nusantara FORWADA, Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Simak Hasil Kunjungan Sandiaga Uno ke STP Bandung!

Sandiaga menambahkan dari data internal kementerian pariwisata mencatat bahwa tahun 2020 adalah tahun yang sangat memprihatinkan bagi laju perekonomian kreatif di sektor pariwisata. Tercatat tahun 2020 Indonesia mengalami minus 2, 49% dan dari tenaga kerjanya juga tahun 2020 minus 2, 49%.

Sementara di tahun sebelumnya tahun 2019 pariwisata dan ekonomi kreatif dalam PDB masih ada pertumbuhan sebesar 7,26 persen sedangkan dari tenaga kerjanya di tahun 2019 mengalami kenaikan 4,02 persen.

Untuk itu, dari kebijakan pemerintah pusat yang memberi kelonggaran turis mancanegara maupun domestik kembali berwisata diprediksi ada sedikit oase pemulihan pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja 3-4 persen.

Baca Juga: Sandiaga Uno Usulkan Musik Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia

Selain itu, harapan Sandiaga pada ekonomi kreatif juga diprediksi berada di di kenaikan level pertumbuhan 2 sampai 3 persen tahun ini.

"Nah kita harus gerak biar cepet nih guys untuk membangun pondasi untuk kebangkitan sektor pariwisata kita. Kita harapkan di tahun 2021 ini akan ada rebound. Saya yakin semuanya diawali dengan kenaikan lapangan kerja di sektor sektor utama ini seperti pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga Uno.

Mantan Ketua HIPMI tersebut menuturkan pada saat ini Indonesia masih dalam fase penurunan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke sejumlah Pusat pariwisata di Indonesia. 

Sandiaga tidak menampik bahwa penurunan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik tak lain karena adanya dampak dari pandemi Covid-19.

Namun dirinya mengakui tetap optimis untuk merealisasikan laju pertumbuhan pariwisata di Indonesia pada tahun 2021 ini.

"Potret kita sekarang ini sedih potret kita ini memang lagi betul betul prihatin guys bisa berdoa kepada Allah supaya kita segera terbebas dari pandemi karena sektor yang paling terdampak ya kami ini. Tapi kita akan mencanangkan pondasi yang kuat untuk bisa menaikkan laju pariwisata di tanah air Insya Allah kita optimis badai pasti berlalu," tutur Sandiaga.

Seperti diketahui bahwa berdasarkan data kemenparekraf untuk data kunjungan wisatawan mancanegara atau Wisman tercatat menurun dari tahun 2019 ke 2020. Penurunan kunjungan Wisman sangat signifikan berada di level 75 persen.

Hal ini lantaran banyaknya larangan embargo atau travel warning dari negara-negara lain terhadap Indonesia maupun sebaliknya. 

Penurunan kunjungan wisatawan domestik pun terbilang cukup signifikan dengan prosentase mencapai 30 persen. 

Akibat, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik menyebabkan menurunnya total penyerapan sumber daya manusia di area lokasi pariwisata sekitar 1,58 juta pekerja.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler